BKKBN Banten Gelar Stunting Heroes Award 2022 Pertama di Indonesia, Ada 11 Kategori Penghargaan

SERANG, iNewsBanten - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten akan menggelar Stunting Heroes Awards 2022.

Kegiatan Stunting Heroes Awards 2022 pertama kali se-Indonesia yang rencananya akan diselenggarakan di Kota Serang, Provinsi Banten pada Senin, 31 November 2022.

Plt Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Dadi Ahmad Roswandi mengatakan bahwa Stunting Heroes Awards 2022 merupakan salah satu apresiasi terhadap pihak-pihak yang berkontribusi pada penurunan angka stunting di Provinsi Banten.

"Ini pertama kalinya diselenggarakan se-Indonesia, mudah-mudahan bisa menjadi role model di daerah-daerah lain," kata Dadi saat press conference salah satu kafe di Kota Serang, Kamis (27/10/2022).

Dadi berharap dengan diselenggarakan Stunting Heroes Awards 2022, bisa menurunkan angka stunting di Banten yang saat ini angkanya masih berada di atas nasional, yakni 24,5 persen.

"Optimis stunting 2023 di Banten cepat turun, dari 24,5 persen menjadi berapa, kita lihat nanti angkanya," kata Dadi.

Sementara itu, salah satu tim juri dari pihak akademisi, Enggar Utari mengatakan bahwa Stunting Heroes Awards 2022 akan dinilai oleh tim juri yang terdiri dari beberapa kalangan, mulai dari akademisi, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Indonesia Corruption Watch (ICW), perwakilan jurnalis dan Satgas penurunan stunting.

"Banyak pihak yang sedang berjuang dengan lika-lika-liku geografis di Banten untuk menurunkan angka stunting, ini perlu diapresiasi," katanya.

Ia menjelaskan bahwa ada beberapa tahapan yang akan dilakukan oleh para dewan juri, mulai dari tahapan administrasi, menggali informasi hingga melakukan penilaian.

"Siapapun yang mendapatkan penghargaan ini, diharapkan menjadi role model bagi yang lain untuk meningkatkan kinerjanya," pungkasnya.

Untuk diketahui, ada 11 kategori yang akan dilombakan, mulai dari ketua pelaksana tim percepatan penurunan stunting di kabupaten/ kota, ketua pelaksama tim percepatan penurunan stunting di kecamatan, ketua tim pengarah penurunan stunting di kelurahan/ desa, tim pendamping keluarga, bidan terbaik, kader pendamping keluarga, kader KB, tim percepatan penurunan stunting terinspiratif di kabupaten/ kota, media cetak dan online, wartawan terbaik dan perusahaan peduli stunting.

Editor : Mahesa Apriandi