TP PKK Kelurahan Rawa Arum Kota Cilegon Distribusikan Makanan Tambahan Terhadap Anak Stunting

CILEGON,iNewsBanten - TP PKK Kelurahan Rawa Arum berupaya menurunkan angka Stunting, saat ini para kader Kelurahan Rawa Arum membagikan nasi kotak terhadap anak Stunting, Selasa (13/8/2024).

Saat diwawancarai iNewsBanten Ketua TP PKK Kelurahan Rawa Arum Dety Fatmawati mengatakan, hari ini kita masih mengadakan server Stunting dari provinsi, ini hari pertama dimulai pengiriman bahan-bahan dari Provinsi langsung, dan kita olah langsung di dapur PKK semuanya difasilitasi bahan daging sayur dan buah-buahan dikirim langsung dari Provinsi kita hanya mengolah dan mendistribusikannya langsung kepada masyarakat yang sudah ditentukan sebagai sasaran Stunting.

Baca Juga

Cegah Lumpuh Layuh, UPTD Puskesmas Gerogol dan TP PKK Kelurahan Rawa Arum Monitoring PIN Polio

"Di Kelurahan Rawa Arum ada 8 anak yang tercatat sebagai anak Stunting, alhmdulillah sekarang sudah menurun mudah mudahan kedepannya angka Stunting di lingkungan Kelurahan Rawa Arum semakin menurun dan saya berharap di Kelurahan Rawa Arumbsemua anak anak sehat dan bisa terhindar dari Stunting," ujarnya.

"Sementara Siti Suamah istri dari Camat Grogol menjelaskan, Yang paling rendah arastunting ada 8 di kelurahan hawa arum kelurahan lain juga tidak begitu banyak kelurahan makarsari ada 13 anak, harapannya semoga stunting ini turun semua di tempat kelurahan," pungkasnya.

Ditempat terpisah dr Muhammad Arief Gunawan kepala UPTD Puskesmas Grogol mengungkapkan, untuk Stunting per per Juli 2024 di Kecamatan Grogol dari data yang ada 102 untuk Grogol dan Rawa Arum, Kotasari masing-masing ada 20 anak Stunting, Kotasari ada 20, hanya Kelurahan Gerem yang tinggi mencapai 43 anak Stunting, jadi keseluruhan kurang lebih 102 anak.

Baca Juga

Warganya Terjangkit DBD, Lurah Rawa Arum Cilegon Lakukan Fogging di Link Tegal Wangi Kruwuk

"Saat ini sedang berjalan pemberian makanan tambahan lokal, Jadi untuk Stunting dan ibu-ibu yang beresiko atau yang hamil beresiko juga kita berikan, Stunting yang paling tinggi di wilayah Gerem," tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi