get app
inews
Aa Text
Read Next : Komisi I DPR: Kemenkominfo Agar Cepat Bereskan siaran TV Digital, Jangan Persulit Masyarakat

Tak Bisa Menonton Lagi, Bocah Kecewa Hingga Memukul-Mukul TV di Rumah

Minggu, 06 November 2022 | 11:26 WIB
header img
Tak Bisa Menonton Lagi, Bocah Kecewa Hingga Memukul-Mukul TV di Rumah.

SERANG, iNewsBanten – Kesulitan masyarakat mendapatkan hiburan sejak TV analog dimatikan masih ramai diunggah di media sosial. Banyak yang mengatakan kebijakan pemerintah mematikan siaran televisi analog sejak Rabu (2/11/2022) sangat kejam, karena tak memikirkan nasib rakyat kecil. 

Salah satunya terlihat dalam unggahan TikTok milik @kendhajee094 yang memperlihat anaknya sedih tak bisa menonton TV lagi. Dalam video terlihat seorang anak kecil memukul-mukul televisi yang tak bisa lagi ditonton. Sang bocah pun hanya bisa melihat semut di layar televisi itu. 

“Trima kasih buat pak mentri kominfo kinerja mu sunguh luar biasa untuk rakyat, tp seblum itu coba lihat video ini,” kata @kendhajee094 dalam unggahan videonya, dilansir Minggu (6/11/2022). 

Pada video juga terlihat betapa sang anak berusaha membuat TV analognya kembali berfungsi. Dia berusaha mematikan TV analognya kemudian menyalakan kembali. Sayangnya layar TV hanya memperlihatkan semut tanpa gambar.  

“Lihat rakyatmu sekarang pak,” kata @kendhajee094. 

Diketahui sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menghentikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) sejak Rabu, (2/11/2022) pukul 24.00 WIB. Alhasil semua masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) sudah tidak bisa lagi menonton siaran TV analog

Masyarakat hanya bisa menonton TV melalui siaran digital yang hanya bisa ditonton dengan memasang STB. Sayangnya untuk memiliki STB masyarakat harus mengeluarkan uang yang lumayan. Harga STB di pasaran berkisar Rp250.000 hingga Rp500.000. Harga tersebut dinilai hanya menambah pengeluaran mereka untuk menonton televisi, khususnya di kalangan masyarakat kecil.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut