Hacienda Esmeralda menemukan kopi Geisha secara tidak sengaja. Keluarga tersebut membeli benih yang tidak dikenal di pasar, setelah mendengar benih itu bisa menghasilkan tanaman kopi yang tahan penyakit. Bijinya, yang berasal dari Ethiopia, menghasilkan kopi bunga yang tidak biasa.
4. El Injerto Peaberry
Negara: Guatemala
Harga: 500 dolar AS atau Rp7,74 juta per pon
Kopi yang satu ini termasuk dengan kopi yang langka karena diambil dari biji kopi jenis Bourbon yang tumbuh di ketingian 1.500-1.900 di atas permukaan laut dan 100 persen biji kopi Arabika. Karena kelangkaan itulah yang membuat kopi ini menjadi mahal.
3. Kopi Luwak
Negara: Indonesia
Harga: 600 dolar AS atau Rp9,3 juta per pon
Kopi luwak adalah kopi varietas lain yang dibuat menggunakan hewan. Untuk membuat kopi ini, luwak diberi makan biji kopi Arabika. Kemudian biji kopi melewati sistem pencernaan hewan menjadi lebih halus dan tidak terlalu pahit.
2. Ospina Gran Cafe
Negara: Kolumbia
Harga: 1.400 dolar AS atau Rp21,7 juta per pon
Ospina adalah perusahaan kopi Kolombia. Sejarahnya dimulai pada 1835, dan pendirinya adalah Don Mariano Ospino Rodriguez.
Kopi ini tumbuh secara signifikan di ketinggian 7.500 kaki, bukan di tanah biasa tetapi di mulut gunung berapi. Itu sebabnya rasanya berbeda. Meskipun memiliki rasa kacang, para pecinta kopi mengatakan bahwa kopi ini memiliki rasa yang lembut.
1. Black Ivory Coffee
Negara: Thailand
Harga: 1.500 dolar AS atau Rp23,2 juta per pon
Selain Kopi Luwak, kopi yang juga memproduksi dari kotoran hewan adalah Black Ivory Coffee. Ini merek kopi yang memproduksi kopi dari kotoran gajah.
Kopi ini dikenal sebagai kopi termahal di dunia yang saat ini diproduksi di negeri Gajah Putih, Thailand.
Kopi arabika diumpankan ke gajah, yang kemudian melewati sistem penceranaan dan dikumpulkan dari kotoran. Saat dimasukkan ke dalam mesin espresso terbaik, kopi kotoran gajah dikatakan memiliki rasa yang kuat.
Artikel ini pernah tayang di iNews id.
Editor : Mahesa Apriandi