SERANG, iNewsBanten - Kisah ini sempat viral beberapa tahun yang lalu. Bercerita tentang perempuan yang memiliki lima suami. Menariknya, kelima suami itu memiliki hubungan saudara kandung.
Perempuan viral itu bernama Rajo Verma. Ibu satu anak ini menikahi seluruh saudara laki-laki dari suami pertamanya. Ini sudah menjadi tradisi di desa kecil dekat Dehradun, India Utara. Setiap wanita harus menikahi saudara laki-laki dari suami pertama mereka.
Alhasil, Rajo harus tidur setiap malam dengan "suami" yang berbeda. Ini yang membuatnya tidak tahu yang ayah dari putranya yang saat itu berusia 18 bulan.
Dikutip dari dailymail, Kamis (17/11/2022), Rajo awalnya merasa sangat canggung. Namun lama kelamaan ia menjadi terbiasa.
"Aku tidak bisa menyukai satu di antara yang lain," curhatnya pada dailymail.
Suami pertamanya, Guddu mengaku tak merasa cemburu sang istri juga berhubungan seks dengan adik-adiknya.
"Kami semua berhubungan seks dengannya tapi saya tidak cemburu," kata Guddu yang tetap menjadi satu-satunya pasangan resmi. "Kami satu keluarga besar yang bahagia."
Diketahui, setelah menikah dengan suami pertamanya, Rajo juga "melayani" keempat saudara laki-laki suaminya. Yaitu Baiju, Sant Ram, Gopal, dan Dinesh.
Rajo mengaku tidak kewalahan dengan kelima suaminya. Ia malah bahagia karena mendapatkan banyak cinta.
"Saya mendapat lebih banyak perhatian dan cinta daripada kebanyakan istri," tuturnya.
Adat yang diterap Rajo dan kelima suaminya ini bernama poliandri Hindu kuno. Sebenarnya di zaman modern, kebiasaan ini sudah jarang dipraktekkan secara luas oleh masyarakat India.
Dalam poliandri persaudaraan, wanita diharapkan menikah dengan setiap saudara laki-laki suaminya yang asli. Praktik tersebut juga diyakini sebagai cara menjaga lahan pertanian dalam keluarga. Tradisi ini paling sering ditemukan di dekat Himalaya di utara negara itu, serta di negara pegunungan Tibet.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://lifestyle.okezone.com/read/2022/11/17/612/2709350/kisah-wanita-punya-5-suami-sampai-bingung-bapak-anaknya-yang-mana
Editor : Mahesa Apriandi