SERANG, iNewsBanten - Mari mengetahui duduk ihtiba yang dilarang dilakukan saat menyimak khotbah Jumat. Ketika khatib sedang menyampaikan khotbah Jumat, ternyata ada larangan yang bagi jamaah, yakni duduk sambil memeluk lutut atau ihtiba'.
Alasannya adalah ada hal-hal buruk yang bisa ditimbulkan dari sikap duduk ihtiba ini. Salah satunya bisa mengganggu konsentrasi jamaah dalam menjalankan ibadah Sholat Jumat.
Dilansir laman Rumaysho, terkait larangan duduk memeluk lutut saat menyimak khotbah Jumat dijelaskan dalam sebuah hadis dari Mu’adz bin Anas Al Juhaniy, ia berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنِ الْحُبْوَةِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ
Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wassallam melarang dari duduk dengan memeluk lutut pada saat imam sedang berkhotbah," (HR Tirmidzi Nomor 514 dan Abu Daud Nomor 1110. Al Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan)
Imam Nawawi rahimahullah, ulama besar dari mazhab Syafi'i, dalam Kitab Riyadhus Shalihin membawakan hadis tersebut dengan menyatakan:
"Dimakruhkan memeluk lutut pada hari Jumat saat khatib berkhotbah karena dapat menyebabkan tertidur sehingga terluput dari mendengarkan khutbah dan khawatir pula seperti itu dapat membatalkan wudu."
Editor : Mahesa Apriandi