"Pertandingan. Raja. Keabadian," kata Macron, di Twitter.
RS Albert Einstein menyatakan Pele meninggal pada pukul 15.27 waktu setempat karena kegagalan beberapa fungsi organ akibat kanker usus besar.
Kepergian pria yang tiga kali mengantarkan Brasil menjuarai Piala Dunia itu juga dikonfirmasi melalui akun Instagram pribadi mendiang.
"Inspirasi dan cinta menandai perjalanan King Pele, yang meninggal dengan damai hari ini. Membuat dunia terpesona dengan kejeniusannya dalam olahraga, menghentikan perang, melakukan aktivitas sosial di seluruh dunia, serta menyebarkan (nilai-nilai) yang dia diyakini bisa menjadi obat untuk semua masalah kita, cinta," bunyi pernyataan.
Pele menjalani kemoterapi sejak pengangkatan tumor dari usus besarnya pada September 2021. Dia juga mengalami kesulitan berjalan sejak operasi pinggul pada 2012.
Putra Pele, Edinho, pada Februari 2020 juga mengatakan, ayahnya depresi karena penyakit yang menyerangnya.
Artikel ini pernah tayang di iNews id.
Editor : Mahesa Apriandi