Lalu tahun ini, Menlu mencatat rekor baru dengan masuknya kekuatan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA). “ROK juga terlibat dalam pengembangan ibukota baru kita, Nusantara dengan total investasi sebesar 6,37 miliar dolar AS dan membuka sampai 58.000 pekerjaan,” ujarnya.
Dengan demikian, perayaan setengah abad itu menjadi momentum Indonesia untuk memperkuat kemitraan dengan Korsel. Walaupun berada di tengah tantangan zaman, seperti efek-efek yang masih ada dari pandemi, resesi dan dinamika geopolitik yang menjulang di kawasan Indo-Pasifik.
“Mari kita mendayung badai yang akan datang bersama-sama dan mengubahnya menjadi lautan kesempatan,” katanya.
Lebih lanjut, Retno meminta agar Indonesia-korea juga fokus pada dua hal. Pertama, membangun ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dalam hal ini, Indonesia mendukung investasi Korsel dalam industri kendaraan baja dan elektrik.
Kedua, meningkatkan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di wilayah Indo-Pasifik. “Sebagai partner dialog untuk kontribusi ASEAN, ROK pada Implementasi dari ASEAN Outlook on Indo-Pacific menjadi sangat penting,” tuturnya.
Artikel ini pernah tayang di iNews id.
https://www.inews.id/News/Internasional/indonesia-minta-dukungan-korsel-di-keketuaan-asean-2023
Editor : Mahesa Apriandi