Di mana mereka tidak ada yang meminta perpanjangan masa jabatan kades. Survei kecil-kecilan ini Apip lakukan tidak kurang dari 50 orang. Didua desa di Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan.
''Saya sudah tanya dengan masyarakat desa. Ada sekira 50 orang yang saya tanya. Tentang perpanjang masa jabatan kades. Tapi tidak ada yang meminta perpanjangan itu,'' kata Apip.
Hasil survei itu pun menjadikan dirinya untuk membuat konten atas apa yang menjadi tuntutahn kades atas perpanjangan masa jabatan kades 9 tahun yang menggelar aksi unjuk rasa di DPR RI.
''Hanya istri kades, yang saya tidak tanya. Soal perpanjangan masa jabatan kades ini,'' jelas Apip.
Video yang diberi judul ''Saya gak setuju Kades 9 Tahun'' ini dibuat Apip di salah satu desa di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Tepatnya, di belakang rumahnya yang terdapat tanaman sawit.
Video itu, kata Apip Nurahman, dibuat pada Kamis 26 Januari 2023, pukul 12.00 WIB. Di mana ide membuat konten tersebut hanya untuk mengkritisi masa jabatan kepala desa 9 tahun, dan tidak ada untuk menyinggung pribadi seseorang.
Usai membuat konten melalui video, jelas Apip, apa yang direkam dengan menggunakan kamera depan smartphone miliknya tersebut langsung diupload, pada Kamis 26 Januari 2023, ke platform TikTok dan kanal Youtube miliknya, Apip Lentuy.
Keesokan harinya, pada Jumat 27 Januari 2023, videonya tersebut menjadi pembicaraan luas netijen di platform TikTok, dan menjadi viral.
Selanjutnya, pada Minggu 29 Januari 2023, sampai Apip, dihubungi salah satu Kepala Desa (Kades), agar membuat klarifikasi atas video yang sudah dibuat dan beredar. Alasan mereka, kata Apip, beragam. Mulai dari dugaan kades tidak ada yang bilang seperti itu, (Kades minta 9 tahun) dan hal itu selalu berubah-ubah.
''Waktu itu saya tanya, salahnya di mana. Saya tidak ada menyerang personal kades. Saya hanya mengkritik masa jabatan kades 9 tahun,'' kata Apip, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (1/2/2023).
Sumber:
Editor : Mahesa Apriandi