JAKARTA, iNewsBanten - Waspada lah karena speaker pintar Google bisa digunakan untuk memata-matai kamu.
Sebuah laporan baru menemukan bahwa peretas (hacker) dapat menggunakan speaker pintar untuk mendengarkan percakapan pribadi kamu di rumah.
Speaker pintar (smart speaker) menjadi perangkat yang cukup digandrungi pengguna di dunia. Dalam tiga bulan pertama 2022, ada lebih dari 30 juta speaker pintar yang dikirimkan secara global.
VPNOverview mengungkap beberapa penelitian speaker pintar bisa menimbulkan masalah. Salah satunya mengumpulkan lebih banyak data pengguna tanpa mereka sadari.
VPNOverview menyebut, speaker pintar dapat mendengarkan setiap perkataan penggunanya. Mereka juga dapat menyimpan rekaman atau transkripsi yang pengguna katakan untuk membantu pengembang menjadikannya lebih intuitif.
Ini dibenarkan produsen dengan menyebut mereka melakukan pengumpulan data dengan minimal dan tingkat keamanan tinggi. Ini dimungkinkan integrasi pihak ketiga yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan sejumlah layanan.
VPNOverview mengatakan beberapa keterampilan pihak ketiga ini tidak dimoderasi secara menyeluruh sehingga dapat membuka gerbang bagi peretas, mempertaruhkan berbagai kebocoran dan peretasan.
Kekhawatiran lain yang dikemukakan adalah beberapa speaker pintar dapat melakukan pembelian online langsung di perangkat tanpa sepengetahuan pengguna. Untuk itu diperlukan pengaturan otentikasi dua faktor (2FA) untuk mengotorisasi transaksi ini.
Google mengatakan secara default, speaker pintar tidak menyimpan rekaman audio di servernya. Namun Amazon mengatakan penggunanya dapat meninjau dan menghapus rekaman serta transkrip suara yang disimpan aman di cloud.
Sementara Apple mengatakan hanya menyimpan data minimum yang diperlukan selama 6 bulan. Mereka menyarankan untuk mengunjungi halaman privasi dan keamanan untuk melakukan pengaturan lebih lanjut.
Sumber:
https://www.inews.id/otomotif/niaga/gawat-speaker-pintar-bisa-nguping-percakapan-pengguna/2
Editor : Mahesa Apriandi