JAKARTA, iNewsBanten - Menteri sederhana era Soekarno dan Soeharto, dia adalah Ir Sutami dikenal sebagai menteri sederhana atau termiskin dalam sejarah Indonesia. Meski menjabat Menteri Pekerjaan Umum selama 14 tahun (1964-1978), kehidupannya jauh dari kemewahan.
Ir Sutami pun menjadi menteri kesayangan Presiden Soekarno hingga Soeharto. Sutami memang menguasai bidang dalam jabatan yang diembannya.
Seperti dilansir dari berbagai sumber, rumah Sutami yang berada di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat dibeli dengan cara mencicil dan baru lunas setelah dia pensiun sebagai menteri. Rumah itu jauh dari kata mewah, bahkan atapnya bocor sewaktu musim hujan.
Sutami juga sempat mengalami kekurangan uang yang membuatnya telat membayar listrik sehingga membuat PLN harus mencabut listrik di rumahnya yang berada di Solo, Jawa Tengah. Pria kelahiran 19 Oktober 1928 ini juga tidak pernah mau memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah secara berlebihan. Semua fasilitas yang diberikan juga dikembalikan pada saat dia selesai menjabat.
Sang menteri kerap terjun ke lapangan untuk melihat sendiri manfaat pembangunan atau adanya permasalahan di suatu daerah. Sutami bisa berjalan kaki puluhan kilometer untuk menjangkau tempat-tempat terpencil.
Lewat kinerjanya, beberapa proyek besar seperti pembangunan Gedung DPR dan Jembatan Musi dapat selesai dengan baik.
Hasil kinerjanya diapresiasi Presiden Soeharto yang menyebutkan nama Ir Sutami ketika berpidato pada peresmian Bendungan Karangkates, Sumberpucung, Kabupaten Malang, pada 16 Desember 1981.
Sutami meninggal pada tahun 1980 karena penyakit liver yang diderita. Namanya dikenang dan dijadikan nama jalan di Surakarta, Jawa Tengah.
Editor : Mahesa Apriandi