JAKARTA, iNewsBanten - Ada lima cara jual uang kuno beserta lokasi penukarannya. Sudah jadi rahasia umum, uang kuno kini adalah barang yang dikoleksi segelintir orang.
Uang kuno banyak digemari oleh kolektor barang antik saat ini. Meskipun sudah tidak bisa digunakan untuk bertransaksi di pasar, nilai uang kuno ketika dijual cukup tinggi.
Kolektor-kolektor uang kuno rela merogoh kocek yang cukup dalam untuk mendapatkan uang-uang kuno dengan pecahan tertentu. Harganya bahkan bisa tembus hingga jutaan, terlebih jika uang tersebut masih dalam kondisi yang baik.
Uang kertas kuno pecahan Rp500 yang pernah beredar pada tahun 90an saja bisa dihargai hingga puluhan juta. Demikian juga uang koin Rp1.000 yang dibuat dengan kombinasi warna emas dan perak kini juga pernah dihargai hingga Rp100 juta.
Jika Anda masih menyimpan uang-uang kuno dan berniat untuk menjualnya, tidak perlu bingung. Ada beberapa tempat yang bisa Anda tuju untuk menjual dan menukarnya. Namun, sebaiknya perhatikan dulu bagaimana kondisi uang kuno yang Anda simpan.
Dilansir dari ocbcnisp (16/2), ada delapan jenis golongan kondisi uang kuno:
1. Poor: Kondisi uang yang kondisinya tidak lagi layak, sehingga kurang diminati
2. Fair: Kondisi uang kuno yang memiliki goresan dan cacat pada beberapa bagian, kualitasnya setingkat di atas Poor
3. Very good: Kondisi uang ada sobekan dan lipatan, sehingga mengurangi kualitas gambar
4. Fine: Kondisi uang kusut dan warnanya terlihat pudar
5. Very fine: Ada lipatan kasar dan tampak kurang bersih, namun tidak mengurangi kualitas secara utuh
6. Extremely fine: Tidak ada lipatan kasar, masih halus jika diraba
7. About uncirculated: Ada sedikit goresan dan ada lipatan kecil
8. Uncirculated: Kondisi uang terlihat seperti baru dan belum pernah terpakai
Editor : Mahesa Apriandi