JAKARTA, iNewsBanten - Setiap negara di dunia punya ciri khasnya tersendiri. Mulai dari budaya, kebiasaan masyarakatnya hingga rumah tradisionalnya sukses membuat wisatawan takjub. Selain keunikanannya yang terlihat, sejarah dibaliknya juga tak kalah mengagumkan.
Rumah adat tradisional menjadi salah satu budaya yang dimiliki oleh setiap negara. Biasanya, rumah tradisional memiliki gaya tersendiri yang menjadi ciri khas negara tersebut.
Namun, ada negara yang memiliki rumah adat tradisional aneh dan unik. Rumah-rumah tradisional tersebut dibangun dengan bahan dasar yang unik, bahkan bentuknya juga unik.
Berikut deretan rumah adat tradisional aneh dan unik.
1. Rumah Batu – Cappadocia, Turki
Selain terkenal dengan keindahan alam dan balon udaranya, Cappadocia juga memiliki rumah adat tradisional yang cukup unik. Rumah adat tradisionalnya terbuat dari batu. Lebih tepatnya, rumah ini dibangun di sebuah formasi batuan berwarna putih berbentuk kerucut atau biasa disebut “cerobong peri”.
Batuan tersebut berasal dari letusan gunung api purba yang menyerupai jamur. Kemudian penduduk Cappadocia selama bertahun-tahun mengukir batu untuk dijadikan tempat perlindungan dan rumah hingga terbentuk sebuah permukiman. Rumah tradisional ini juga digunakan sebagai tempat bersembunyi dari perang dan konflik.
2. Rumah Pueblo – Amerika Serikat
Rumah tradisional orang Indian, penduduk Amerika asli, bernama Pueblo. Pueblo merupakan rumah tradisional yang terbuat dari campuran tanah dan jerami yang diaduk dengan air lalu dituang ke cetakan.
Pada bagian luar rumah, dindingnya diberi lapisan tipis lumpur. Sedangkan di bagian dalam, tanah putih melapisi dinding agar terlihat bersih. Biasanya Pueblo ditempati oleh keluarga inti atau keluarga besar.
Rumah ini memiliki ruangan untuk upacara adat. Meski sudah menjadi negara modern dan maju, Rumah Pueblo masih bisa ditemui di AS, tepatnya di kawasan Taos Pueblo. Bangunan utama di Taos Pueblo diperkirakan dibangun antara tahun 1000-1450.
3. Rumah Turf – Islandia
Turf merupakan rumah adat tradisional Islandia. Rumah ini sengaja dirancang untuk melindungi penduduknya dari cuaca dingin. Turf memiliki desain seolah berada di bawah tanah dan diatapi rumput alami.
Rumput yang menjadi atap rumah tersebut berasal dari tanah sekitar rumah itu dibangun. Rumput tersebut diletakkan di atas fondasi batu atau kayu rumah untuk memberikan insulasi yang baik.
Teknik pembangunan ini sudah ada selama berabad-abad sampai tahun 1900-an. Hingga kini masih ada penduduk yang menggunakan Turf sebagai tempat tinggal dengan struktur bangunan yang masih sama seperti dulu.
4. Rumah Trullo – Italia
Trullo merupakan rumah tradisional asal Italia. Rumah ini memiliki bangunan yang unik, atapnya berbentuk seperti bukit salju. Bentuk atap kerucut tersebut membuat air hujan langsung mengalir deras ke tanah sekitar rumah.
Trullo sudah ada sejak abad ke-14 di wilayah Apulia, Italia. Biasanya rumah ini berdiri bersebelahan satu sama lain dan memiliki ukuran yang cukup kecil. Tujuannya agar bangunan mudah untuk dibongkar ketika ada pemungut pajak mengunjungi daerah tersebut.
Di kawasan Alberobello, Italia, rumah Trullo masih berdiri dengan mempertahankan atap dan dinding berwarna putihnya, namun sedikit diubah menjadi lebih modern.
5. Rumah Palafitos – Amerika Serikat
Rumah Palafitos menjadi salah satu rumah di atas air asal Amerika. Palafitos berada di sepanjang tepi sungai Amerika Selatan. Bentuk bangunannya seperti rumah panggung yang memiliki ukuran kaki cukup panjang dekat warna-warna cerah.
Palafitos dibangun oleh penduduk asli pada zaman pra-Columbus. Rumah panggung Palafitos umumnya berada di sepanjang pantai teluk, karena ketahanannya terhadap perubahan pasang surut masih kurang. Rumah ini juga biasa ditemukan di Nikaragua, Brazil, dan Kepulauan Chili
6. Rumah Perahu – Kashmir, India
Rumah perahu di india (Foto: Pixabay)
Rumah adat tradisional India memiliki bentuk menyerupai perahu. Tidak hanya bentuknya, letak rumah ini juga berada di atas air.
Sebenarnya rumah perahu memang sangat terkenal di India bahkan hingga mendunia. Hal menarik dari rumah perahu India yakni dipenuhi oleh ukiran rumit yang unik.
Kini rumah tradisional tersebut dijadikan tempat kunjungan wisata dan menyediakan paket menginap di dalamnya. Ukuran yang ditawarkan juga bervariasi dan dipenuhi dekorasi yang indah. Sampai saat ini ada rumah perahu yang digunakan sejak pertama kali dibuat pada awal 1900-an
7. Iglo – Islandia
Mungkin banyak orang yang sudah tidak asing dengan bentuk rumah Iglo. Rumah berbentuk setengah lingkaran ini biasanya muncul di serial kartun yang identik dengan salju. Iglo menjadi rumah khas Alaska, Kanada, Islandia, dan Arktik.
Rumah non-permanen ini sengaja dibuat sebagai tempat berlindung bagi para pemburu di musim dingin. Bahan utamanya pun terbuat dari gumpalan salju. Sampai saat ini Iglo masih sering dijumpai di lokasi bersalju di Amerika Utara.
8. Rumah Honai – Papua, Indonesia
Indonesia memiliki banyak sekali rumah adat tradisional yang berasal dari berbagai suku. Salah satu yang unik adalah rumah Honai asal Papua.
Hanoi memiliki bentuk seperti jamur. Bangunannya juga terbuat dari bahan alami seperti jerami untuk atap, dan kayu sebagai strukturnya.
Rumah ini berbentuk bulat melingkar yang memiliki tujuan untuk meredam angin dingin dan kencang di daerah lembah. Umumnya Honai tidak memiliki jendela atau ventilasi, serta hanya memiliki 1 pintu saja.
Pada bagian dalam rumah terdapat area memasak, membakar arang yang digunakan untuk menghangatkan diri di malam hari.
Sumber:
https://kalteng.inews.id/berita/8-rumah-tradisional-aneh-dan-unik-nomor-6-dipenuhi-ukiran-rumit/3
Editor : Mahesa Apriandi