CILEGON, iNewsBanten - Organisasi kerohanian (Risma) Remaja Islam Masjid Kelurahan Jombang Wetan menggelar pelatihan kepengurusan atau pemandian jenazah kepada para anggota Risma Jombang Wetan, kegiatan tersebut bertempat di Aula Kelurahan Jombang Wetan Kecamatan Jombang Kota Cilegon, Rabu (15/03/2023).
Dalam kegiatan pelatihan jenazah tersebut turut dihadiri oleh Lurah Jombang Wetan, Ketua Risma Kota Cilegon, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua RT/RW dan pengurus Risma se-Kelurahan Jombang.
Nurul Lurah Jombang Wetan saat ditemui diruangannya kepada iNewsBanten mengatakan, jadi memang untuk kegiatan Risma Kelurahan Jombang Wetan tahun 2023 ini kita ada program pelatihan kepengurusan atau pemandian jenazah pagi 14 RW, dan ini adalah hari pertama kegiatannya, karena ini mau menjelang bulan puasa, jadi kemungkinan kegiatan ini kita lanjut di bulan syawal atau sesudah Lebaran.
"Dengan adanya kegiatan pelatihan pemandian jenazah yang dilakukan oleh anggota Risma Kelurahan Jombang Wetan ini tujuannya adalah kita menginginkan ada regenerasi terkait pemandian jenazah karena selama ini saya melihat di Lingkungan Kelurahan Jombang Wetan ini pengurus jenazah tersebut kebanyakan para orang tua," Ungkapnya.
Lebih lanjut lagi Nurul menjelaskan, dengan kita melibatkan anggota Risma Kelurahan Jombang Wetan untuk mengikuti pelatihan kepengurusan atau pemandian jenazah tersebut mudah mudahan kedepan ilmunya bisa dipakai dan diterapkan di Lingkungannya Masing-masing," Imbuhnya.
Sementara itu Fatahillah Ketua Risma Kota Cilegon menambahkan, alhamdulillah hari kita mendampingi Risma Kelurahan Jombang Wetan melakukan pelatihan pemulasaran Jenazah atau pemandian jenazah bagi para anggota Risma Kelurahan Jombang Wetan.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini alhamdulillah para anggota Risma tersebut sangat antusias untuk mengikuti pelatihannya, karena memang pelatihan seperti ini sangatlah penting serta dibutuhkan ditengah-tengah masyarakat dan juga generasi muda dari anggota Risma ini bisa menggantikan para pengurus jenazah yang sudah senior," Tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi