SERANG, iNewsBanten - Banyak orang yang bertanya tentang malam Lailatul Qadar kapan? Hal ini tampaknya sangat ingin diketahui pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Pasalnya, malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan luar biasa besar, sangat sayang jik terlewat.
Kepala DPS Laznas PPPA Daarul Qur'an KH Ahmad Kosasih mengatakan pada malam Lailatul Qadar, Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan banyak sekali keistimewaan. Bahkan jika mampu meraih malam ini, pahalanya lebih baik dari beribadah selama 1.000 bulan.
Adapun malam Lailatul Qadar hanya datang pada bulan Ramadhan. Malam istimewa ini tidak ada di bulan lainnya.
Lantas, kapan tepatnya malam Lailatul qodar terjadi ?
"Tidak ada yang bisa memastikan, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala merahasiakannya supaya umat Islam tidak mengejar beribadah hanya di malam itu, tapi diharapkan 'kencang' beribadah di sepanjang Ramadhan," kata KH Ahmad Kosasih dalam Instagram Live Okezone beberapa waktu lalu.
Namun, begitu cintanya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, beliau membocorkan beberapa hal yang berkaitan dengan waktu terjadinya malam Lailatul Qadar.
Pertama, malam istimewa ini ada di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Kedua, sambung KH Ahmad Kosasih, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menyempitkan lagi infonya bahwa Lailatul Qadar ada di malam ganjil.
Tapi, Kiai Kosasih menyarankan untuk tidak kendor beribadah saat malam genap. Hal ini karena amalan baik selalu mendapat pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, sekecil apa pun.
"Jika di awal Ramadhan misalnya 'gas' 5. Nah di 10 hari terakhir gasnya 6. Terus di hari ganjil dalam 10 hari terakhir Ramadhan gasnya 7," jelas KH Ahmad Kosasih.
Ia melanjutkan, ada 1 hari yang diyakini banyak ulama merujuk pada kapan terjadinya malam Lailatul Qadar. Menurut Kiai Kosasih, banyak ulama percaya bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada malam 27 Ramadhan.
Adapun tiga alasannya adalah:
1. Jumlah kata Qadar di Surat Al Qadr
Di Surat Al Qadr, kata "Qadar" diucapkan 3 kali, ada di awal surat. Kemudian Qadar itu sendiri punya 9 huruf. Jika 9 dikalikan 3, jawabannya 27.
2. 'Hiya' merujuk pada Lailatul Qadar
KH Ahmad Kosasih menjelaskan bahwa di dalam Surat Al Qadr itu ada 30 kata, bukan huruf. Nah, di kata ke-27 surat tersebut berbunyi 'hiya' yang merujuk pada arti 'malam tersebut'. Nah, malam yang dimaksud banyak diartikan ulama sebagai Lailatul Qadar.
3. 27 adalah angka ganjil
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam membocorkan sedikit bahwa Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil, dan angka 27 termasuk ganjil.
"Pengalaman saya saat umrah di bulan Ramadhan, di malam ke-27, Masjidil Haram begitu penuh sesak. Banyak orang yang ingin sholat tarawih di malam itu. Banyak orang percaya bahwa malam Lailatul Qadar ada di malam ke-27. Wallahu a'lam," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://muslim.okezone.com/read/2023/04/11/330/2796516/malam-lailatul-qadar-kapan-simak-jawaban-lengkapnya-di-sini
Editor : Mahesa Apriandi