Jalur Mudik JLS-Pelabuhan Ciwandan, Waspada! Rawan Bajing Loncat

CILEGON, iNewsBanten - Jalan Lingkar Selatan (JLS) jadi jalur mudik mobil truk pengangkut barang dan kendaraan roda dua menuju ke Pelabuhan Pelindo Ciwandan dengan kondisi macet di JLS, Komplotan bajing loncat leluasa menjalankan aksinya di malam hari, Komplotan bajing loncat tersebut menyasar truk ekspedisi pengangkut sembako dan minuman, yang sedang mengantri disepanjang jalan Lingkar selatan. 

Ada dua penggendara sepeda motor yang memepet dibelakang mobil truk, saya pikir dia pengendara motor pemudik dan saya pun tidak menduga dia itu komplotan bajing loncat, untuk kejadiannya itu sekitar pukul 06.00 WIB di dekat area PT Semen Jakarta, saya baru tahu bahwa truk nya disatroni bajing loncat, tapi masih beruntung barang muatannya tidak digondol semua, ya mungkin tepung terigu yang saya bawa itu berat,jadi tidak diambil semua,hanya sebagai saja yang mereka ambil," Ucap Saiful salah satu supir truk, Minggu (17/04/2023). 

Baca Juga

Kapolres Cilegon Dampingi Kakor Lantas Cek Kesiapan Jalur Mudik di Pelabuhan Merak Ujung Aspal Pulau

Lanjut Saiful saya berharap kepada pihak kepolisian polsek Ciwandan untuk meningkatkan lagi keamanan di jalan Lingkar selatan, agar para supir truk dan pemudik lainnya pun merasa aman dan nyaman dalam melakukan perjalanannya, karena selama ini saya melintas di jalur Merak Aman-aman saja tapi saya baru pertama kali melintasi jalur JLS sudah disatroni bajing loncat," Ujarnya. 

Sementara itu Lufy salah satu supir truk lainnya menjelaskan, dengan adanya komplotan banjing loncat, ketahuannya pagi, soalnya ketika saya makan sahur sekitar jam 3 masih rapih tutup terepalnya, tapi ketika pagi baru ketahuan terepalnya sobek dan barang yang dibawa adalah Coca-cola tapi belum saya cek berapa dus yang mereka ambil, yang jelas saya mengalami kerugian karena harus menggantikan barang hilang, saya berharap keamanannya harus di tingkatkan lagi agar para supir yang melintasi jalur Lingkar selatan itu merasa aman," Tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi