Ia mengatakan Alhamdulillah, pendapatan buruh panggul saat lebaran taun ini cukup lumayan, bisa terpenuhi kebutuhan untuk keluarga. Selain itu juga pekerjaan buruh panggul di Pelabuhan Merak saling bergantian.
"Kami hari ini bekerja, nanti Rabu besok diganti orang lain," kata Edi sambil mengaku berprofesi buruh panggul sudah bertahun tahun.
Ia mengatakan sebagai jasa pengantar barang milik penumpang, ia tidak mematok bayaran namun keikhlasan pemudik. Terkadang pemudik memberikan upah jasa Rp15.000, juga terkadang Rp50.000. Bahkan juga terkadang ada pemudik yang tidak mengasih uang.
Pendapatan buruh panggul, diakuinya bisa membantu ekonomi keluarganya. "Kami sebagai jasa angkutan hanya seikhlasnya dari pemberian pemudik," ungkapnya.
Editor : Mahesa Apriandi