Terekam CCTV! Bule Australia Ludahi Imam Masjid, Dengar Murotal Al-Qur'an lewat Pelantang Suara

BANDUNG, iNewsBanten - Rekaman video berisi bule Australia mengamuk dan meludahi wajah imam masjid di Bandung sedang viral. Bule Australia itu diduga marah karena mendengar murotal Alquran lewat pelantang suara pada Jumat (28/4/2023) pagi. Belakangan diketahui bule Australia berinisial MBCAA (48) itu sedang menginap hotel di dekat masjid. 

Peristiwa tak sopan itu terjadi di Masjid Jami Al-Muhajir, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung pada Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 06.00 WIB. Pelaku terekam kamera tersembunyi mengenakan celana panjang hijau, kaus lengan panjang hitam, dan topi bertuliskan NY.

Baca Juga

Bule Australia yang Ludahi Imam Masjid kini Ditetapkan Tersangka

Pelaku masuk ke masjid dan berjalan ke arah mimbar masjid. Di sana ada imam Masjid Al-Muhajir M Basri Anwar yang sedang memutar murotal atau lantunan ayat suci Alquran menggunakan handphone (HP) dan pengeras suara. Pelaku mengucapkan kata-kata tidak pantas kepada M Basri Anwar  yang tidak paham bahasa Inggris. Sejurus kemudian, pria bule itu meludahi wajah imam masjid. Lantaran diludahi, imam masjid itu lari masuk ke kantor dewan kemakmuran masjid (DKM).

M Basri Anwar mengatakan, pria WNA asal Australia berinisial MBCAA itu merasa terganggu dengan lantunan ayat suci Alquran sehingga melakukan aksi tidak terpuji tersebut.

 "Pas lagi Jumat Bersih kan suka ada murotal Alquran. Kayanya dia (pria bule) merasa terganggu," kata M Basri Anwar. "Lima kali ngomong fuck dengan nada tinggi. Udah ancang-ancang mukul. Tapi saya gak sempat kena pukulan. Meludahnya satu kali, kena muka," ujar korban.

Bule berinisial MBCAA tersebut menginap di hotel dekat masjid. Namun, saat dicek ke hotel, pelaku sudah tak ada di lokasi. Dari informasi yang dihimpun, MBCAA menginap sendirian di hotel dan hendak berlibur di Bandung. "Udah pergi dari hotel bulenya," tutur M Basri Anwar.

Artikel ini sudah tayang di iNews.id 

https://jabar.inews.id/berita/viral-wna-australia-marah-dan-ludahi-imam-masjid-di-buahbatu-bandung/all

Editor : Mahesa Apriandi