Dikatakan Pedrosio, kronologi kejadian tersebut bermula dari lantai dua toko, merupakan gudang untuk menyimpan pakaian. Ia menyampaikan, untuk saat ini belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian yang ditaksir.
“Nilai kerugian belum bisa ditaksirkan mungkin nanti barang kali di data dan sebagai informasi buat teman-teman bahwasannya kejadian ini bisa terjadi kapan saja, jadi kita harus tetap waspada,” katanya.
Sementara itu, menurut pengakuan Pengurus Toko, Arif mengaku dirinya mendapatkan laporan dari karyawannya bahwa ada kebakaran di lantai dua, kemudian saat dicek, listrik sudah mati dan api mulai membesar.
“Kami sedang duduk di bawah, karyawan turun dan bilang ke saya ada api ada api saya pikir becanda, saya ke atas api sudah besar, itu udh gelap karena listrik mati,” pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi