get app
inews
Aa Read Next : DRP: Peran Aktif Pemuda dan Mahasiswa dalam Kemajuan Cilegon di Era Disrupsi Harus Berwarna

Sempat Geger, Seorang Mahasiswi di Pandeglang yang Diculik OTK Ternyata Laporan Palsu

Selasa, 30 Mei 2023 | 23:16 WIB
header img
Mahasiswi UIN Banten Asal Pandeglang Sri Linda Wulaningsih memberi keterangan soal skenario penculikan hingga membuat laporan palsu kepada polisi (Foto : Instagram/iNewsBanten)

SERANG, iNewsBanten - Seorang mahasiswi Sri Wulaningsih (20) asal Pandeglang yang mengaku di culik hingga Penganiayaan bahkan pelecehan ternyata hanya skenario yang dibuat dirinya sendiri, bahkan membuat laporan palsu ke Polisi.

"Si korban membuat laporan ke Polsek Menes, bahwa dirinya dianiaya dibawa ke mobil terus dibawa ke suatu tempat intinya diculik." Kata Kanit Reskrim Polsek Menes Aiptu Aan Andriansyah kepada iNewsBanten Selasa (30/5/2023).

Lebih lanjut Aan menerangkan pada saat di interogasi si korban menceritakan bahwa mendapat pelecehan dan dimasukkan ke mobil dan diturunkan di suatu tempat.

"Kita kan baru tahap penyeledikan, dari perjalanan itu kita mengikuti beberapa hari dari mulai TKP cari petunjuk, ternyata apa yang disampaikan itu tidak bisa ada petunjuk dan faktanya". terangnya.

Kemudian, kata Aan pihaknya terus menelusuri di TKP hingga dari petunjuk korban sendiri kita ikuti akhirnya tidak ketemu walaupun si korban saat ditanya tetap bersikeras. 

"Kita sampai cari di beberapa titik TKP seperti di palima, hingga cctv tempat korban diturunkan, tetap gak ada." ujarnya.

Bahkan terkait kasus tersebut pihaknya mencari fakta lain bahkan menggelar Prescon di Polres Pandeglang.

"Si korban waktu itu tetap bersikeras, akhirnya ada satu momen yang memang waktu itu dia sakit entah itu kenapa dan kita periksa lagi dan di bujuk akhirnya dia mengakui bahwa si korban telah membuat laporan palsu."

lanjut kata Aan bahwa intinya mahasiswi tersebut takut dengan orang tuanya sehingga beralasan ada kegiatan kampus dan lain lain.

"jadi mahasiswi ini sudah janjian sama temannya, bahkan sudah komunikasi dengan ibunya, walaupun berbohong kepada orang tuanya, karena pada saat tidak ada kegiatan kampus." ungkapnya.

Terkait dugaan penculikan tersebut si korban sudah membuat klarifikasi vidio dan mencabut laporannya dan sekarang perkaranya di Polres Pandeglang.

"untuk laporan dugaan penculikan itu dia (pelapor- red) sudah ngomong dan membuat vidio pernyataan tidak benar, dan sekarang untuk laporan palsunya perkaranya di Polres." tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut