SERANG, iNewsBanten - Kasus korupsi yang dilakukan rektor Lampung, menyeret nama Fatah Sulaiman selaku Rektor Untirta. Fatah menjadi saksi atas pelanggaran yang dilakukan Karomani terkait proses penerimaan mahasiswa baru.
Pemeriksaan selama 7 jam mendapati hasil fakta persidangan yang menyebut bahwa Fatah menitipkan satu mahasiswa ke eks rektor Unila dengan menitipkan uang 150 juta dan dampaknya banyak pihak mempertanyakan hal tersebut.
Hal ini menjadi perbincangan di lingkungan civitas Untirta, banyak pihak mempertanyakan integritas Fatah selaku rektor.
Satu diantaranya datang dari mahasiswa Fakultas Hukum yakni Tomi.
“Hal ini kan harusnya jadi perhatian semua pihak, bahwa ada indikasi praktik-praktik serupa sering dilakukan oleh pak rektor, di kampus lain saja bisa, apalagi di kampus sendiri,- Ujar Tomi.
Tidak hanya Tomi Syahrul selaku mahasiswa FKIP turut memberikan tanggapan.
“ya obrolan-obrolan itu kan sering kedengeran, intinya sih emang kurang percaya sama rektor sekarang, akhirnya kemarin juga ada Irjen datang terkait penerimaan mahasiswa jalur mandiri, walau klarifikasinya tidak ada hubungannya, kita sama-sama paham, mungkin saja karena ada ketidakpercayaan serupa dari pusat kepada rektor yah jangan sampai deh hal ini terus berlanjut,- Tutup Syahrul
Pemerintah memang harus memperhatikan hal ini sebagai sesuatu yang serius, mengingat kampus Untirta yang merupakan kampus milik Banten, jangan hanya dikuasai oleh satu golongan, yang unjungnya pasti berimbas pada indeks pendidikan.
Editor : Mahesa Apriandi