Menjelang akhir dialog publik tersebut beberapa mahasiswa yang berasal dari berbagai lintas organisasi Untirta Movement Community dan BEM FKIP UNTIRTA yang merasa tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan serta dialog publik tersebut hanya menjadi ajang bualan semata para pejabat publik membentangkan poster-poster protes tentang keadaan pendidikan, kemiskinan dan perusakan alam di daerah Banten.
Wakil Ketua Umum BEM FKIP Untirta Gymnastiar Hamdani turut memberikan tanggapan terkait hal itu.
"Ini merupakan bentuk penyampaian aspirasi kami yang ditujukan kepada bapak-bapak didepan yang dinilai gagal dalam memimpin Banten kita bisa lihat angka pengangguran yang masih berada di posisi pertama se-Indonesia terus angka putus sekolah terjadi di ibukota provinsi banten yakni kota serang,- Ujar Gym.
Editor : Mahesa Apriandi