Mega Proyek JLU Pemkot Cilegon Diduga Mangkrak Berharap Dilanjutkan Kembali dan Lahan Terbengkalai
“Tanah saya ini belum di bayarkan, 360 meter, tanah nya pun sudah di gusur, tapi kenapa sudah ada pekerjaan fisik, perataan dengan Buldozer pada 2019, sudah pernah saya menagih namun jawaban PU belum ada anggaran, tapi kalau anggaran belum ada kenapa diratakan ? ini merugikan sepihak, jika tahun ini atau paling lambat tahun 2024 tidak dibayarkan maka akan saya bangun” Tegas H. Suhaemi
Sementara dari keterangan Haji rebudin ketua komisi 1 dprd kota Cilegon periode 2009 sampai 2014 dijelaskan bahwa Rencana mega proyek JLU saat itu yakni di masa kepemimpinan tubagus iman aryadi sebagai walikota cilegon, antara eksekutif dan legislative bersepakat membangun jalan di sektor utara, dengan harapan bisa mengurai kemacetan , menaikan sektor perekonomian terutama di 4 kecamatan yakni, grogol, purwakarta, jombang dan cibeber juga ada nya sejumlah pertimbangan lain,
Sehingga pada saat itu proyek tersebut di jadikan sebagai skala prioritas. Namun sampai dengan saat ini, terutama di masa kepemimpinan Helldy-Sanuji, belum terlihat progress kelanjutan pembangunan jalan lingkar utara, salah satu nya pembebasan lahan yang masih tersisa yakni 200 bidang tanah
Editor : Mahesa Apriandi