Beberapa dokter menyampaikan teori seputar penyakit insomnia yang dihadapi Ngoc. Sebagian mengatakan, dia mungkin tertidur namun tidak sadar.
Vikas Wadhwa dari Sleep Services Australia, mengatakan beberapa penderita insomnia bahkan tidak bisa membedakan apakah dirinya tersadar dan tertidur. Oleh karena itu Ngoc bisa saja tertidur dalam waktu singkat di siang hari dan tidak mengetahuinya. Bahkan dalam kondisi tidur, dia masih bisa berjalan.
Masalahnya, Ngoc tidak pernah mau menjalani pemeriksaan medis oleh para pakar. Pengakuannya serta pernyataan orang-orang yang dekat merupakan satu-satunya bukti yang dipercaya.
Ngoc bukan satu-satunya orang yang mengaku menderita insomnia selama puluhan tahun. Sebelumnya seorang perempuan China juga mengaku tidak tidur selama 40 tahun.
Sumber:
https://www.inews.id/news/internasional/heboh-pria-ini-ngaku-tak-bisa-tidur-selama-60-tahun
Editor : Mahesa Apriandi