SERANG, iNewsBanten - Salah satu dumbu dapur yakni Jahe merupakan rempah dapur yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Secara umum jahe sering digunakan sebagai bumbu dapur. Namun ternyata jahe juga bisa digunakan kering, bubuk, atau sebagai minyak atau jus yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan.
Lantas apa saja manfaatnya jahe bagi kesehatan?
Bagi kamu yang mau menurunkan BB (berat badan), jahe salah satu bahan alami recommended. Sebuah tinjauan literatur tahun 2019 menyimpulkan, suplementasi jahe secara signifikan mengurangi berat badan.
Kemampuan jahe untuk mempengaruhi penurunan berat badan, mungkin terkait dengan mekanisme tertentu, seperti potensinya untuk membantu meningkatkan jumlah kalori yang terbakar atau mengurangi peradangan.
2. Atasi masalah pencernaan
Jahe merupakan bahan dapur yang kerap dijadikan obat herbal atau alternatif. Salah satunya, membantu pencernaan, mengurangi mual, dan membantu melawan flu dan pilek, dll.
Melansir healthline, kandungan Gingerol memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, menurut penelitian. Misalnya, dapat membantu mengurangi stres oksidatif , yang merupakan hasil dari kelebihan jumlah radikal bebas dalam tubuh
3. Mengobati Morning Sickness
Jahe juga membantu ibu hamil, menurut ulasan dari 12 penelitian yang melibatkan total 1.278 wanita hamil, 1,1-1,5 gram jahe dapat secara signifikan mengurangi gejala mual. Namun, ulasan ini menyimpulkan bahwa jahe tidak berpengaruh pada episode muntah. Hal yang perlu diperhatikan, sebelum mengonsumsi dalam jumlah besar jika Anda sedang hamil.
Sedikit tambahan, makan lah sedikit dan sering. Makanan yang lebih rendah karbohidrat dan lemak, tetapi lebih tinggi protein, dapat membantu menenangkan perut Anda . Cobalah minuman berprotein atau susu, kacang-kacangan, roti panggang dengan telur, roti dengan daging dingin, granola dan yoghurt atau biskuit dengan keju cottage.
4. Menurunkan Gula Darah
Dalam sebuah studi tahun 2015 terhadap 41 peserta dengan diabetes tipe 2 , 2 gram bubuk jahe per hari menurunkan gula darah puasa sebesar 12%. Ini juga secara dramatis meningkatkan hemoglobin A1c (HbA1c), penanda kadar gula darah jangka panjang. HbA1c berkurang 10% selama 12 minggu.
5. Mengurangi Nyeri Haid
Salah satu kegunaan jahe secara tradisional adalah untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri haid. Dalam sebuah penelitian tahun 2009, 150 wanita diinstruksikan untuk mengonsumsi jahe atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) selama 3 hari pertama periode menstruasi mereka.
Ketiga kelompok menerima empat dosis harian bubuk jahe (250 mg), asam mefenamat (250 mg), atau ibuprofen (400 mg). Jahe berhasil mengurangi rasa sakit bagi wanita haid, seefektif konsumsi NSAID.
Artikel ini pernah ditayangkan di : https://health.okezone.com/read/2023/07/03/483/2840512/5-manfaat-jahe-bagi-kesehatan-salah-satunya-mengatasi-masalah-pencernaan?page=1
Editor : Mahesa Apriandi