LEBAK, iNews.id - Beberapa puluh ibu-ibu di Desa Sangiang, Kecamatan Maja, Lebak, Banten, bergerak turun ke jalan. Mereka menyuarakan protes terhadap truk-truk yang parkir sembarangan, yang telah menyebabkan kecelakaan.
Lilis, salah satu ibu yang ikut dalam aksi tersebut, berkata, "Kami mengharapkan agar tidak ada lagi parkir sembarangan, karena banyak warga yang terlibat dalam kecelakaan." Hal ini diungkapkan pada Kamis (4/8/2023).
Kelompok ibu-ibu dari daerah tersebut membawa spanduk dan berdiri di tepi jalan. Mereka dengan keras memprotes truk-truk yang lewat agar tidak melakukan parkir sembarangan.
Dari informasi yang diperoleh, truk-truk tersebut biasanya diparkir di sepanjang Jalan Maja-Koleang. Truk-truk besar ini digunakan untuk mengangkut tanah dalam rangka aktivitas pertambangan di wilayah tersebut.
Zaenal Rahman, seorang warga setempat, menjelaskan bahwa banyak pengendara sepeda motor yang menabrak truk-truk tersebut pada malam hari karena pandangan terbatas. Selain itu, truk-truk yang membawa tanah juga meninggalkan tumpahan tanah di jalan.
"Ada kasus seorang pengendara motor menabrak bagian belakang truk dan tewas," katanya.
Dia menegaskan bahwa warga meminta Pemerintah Daerah Lebak untuk mengambil tindakan tegas terhadap truk-truk yang parkir sembarangan di bahu jalan. Menurutnya, warga akan terus melanjutkan aksi protes sebagai penolakan terhadap parkir liar truk-truk tersebut.
"Kami melakukannya demi keselamatan warga," tandasnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta