SERANG – iNewsBanten- Infrastruktur jalan yang baik dan nyaman sangatlah penting untuk aktivitas masyarakat umum, namun berbeda kondisi di jalan raya Puloampel-Bojonegara dinilai tidak layak untuk digunakan jalan umum. Ditambah polusi udara dari aktivitas penambangan batu dan industri serta kerusakan gunung di beberapa klaser di kecamatan Puloampel kabupaten Serang.
Hendri warga Puloampel mengatakan, sepanjang jalan nasional itu polusi udara semakin parah apa lagi sekarang ini menghadapi musim kemarau.
"Salah satunya hujan debu dari aktivitas penambangan batu dan mobil-mobil besar yang sering mengangkut batu-batu yang melintas jalan tersebut,"ungkap Hendri kepada inewsbanten, Selasa (29/8/2023)
"Sangat tidak layak, di situ kan ada amdalalin (analisa mengenai dampak lalu lintas-red), kalau itu benar-benar dilaksanakan tidak seperti ini kondisinya, ini kan seolah-olah tutup mata bagi pemerintah daerah yang memiliki wewenang," katanya.
Hendri selaku masyarakat Puloampel berharap pemerintah dapat kembali mengecek amdalalin perusahaan di Puloampel- Bojonegara, karena aktivitas industri maupun mobil besar perusahaan itu sudah mengganggu arus lalu lintas yang setiap hari digunakan akses utama oleh warga.
Editor : Mahesa Apriandi