Lebih lanjut lagi Budi Prasetio memaparkan, kinerja operasional Pelindo Regional 2 sampai dengan Juli 2023 mulai dari vessel traffic (arus kapal), non container traffic (arus barang), container traffic (arus petikemas) dan passanger traffic (arus penumpang). Khusus vessel traffic (arus kapal) sampai dengan Juli 2023 sudah mencapai 178,2 juta GT atau menigkat sebesar 12,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yaitu 157,9 juta GT sedangkan pada periode yang sama tahun 2021 sebesar 154,2 juta GT. Sementara, kinerja non container traffic (arus barang) telah mencapai 29,2 juta Ton atau tumbuh sebesar 1,4 persen dari periode yang sama tahun 2022 sebesar 28,8 juta Ton.
"Kemudian untuk container traffic (arus petikemas) hingga Juli 2023 mengalami penurunan sebesar 1,4 persen dari tahun lalu dengan capaian 4,56 Teus akan tetapi capaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 4,38 Teus. Peningkatan yang drastis justru terjadi pada passanger traffic (arus penumpang) yang mencapai 685 ribu penumpang atau tumbuh sebesar 41,9 persen dari periode yang sama tahun 2022 sebanyak 483 ribu penumpang. Pada tahun 2021 sampai dengan Juli 2021 sebanyak 212 ribu penumpang.
“Untuk kinerja arus petikemas memang masih lebih rendah dari tahun lalu, namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 kinerja tahun 2023 masih lebih besar, Regional 2 tidak hanya fokus dalam menjalankan bisnis namun juga menjalankan kewajiban sebagai perusahaan perseroan dengan menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), tahun 2023 Pelindo Regional 2 memiliki 19 program, hingga Juli 2023 nilai yang sudah tersalurkan sebesar Rp.11,3 miliar," Tutup Budi Prasetio.
Editor : Mahesa Apriandi