Pemprov Jateng dibawah kepemimpinan Ganjar, pada tahun 2023 telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 277 miliar untuk memberikan insentif kepada 230.830 guru agama.
Jumlah guru agama yang menerima insentif pada 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 211.455 orang pada 2022.
Ganjar juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikan data guru keagamaan yang menerima insentif valid.
Selain itu, Ganjar juga mendorong kemandirian di pondok pesantren dengan memfasilitasi pelatihan keterampilan untuk peningkatan produktifitas.
"Belum lagi yang produktif, di ponpes mereka punya sekolah vokasi, ekonomi pesantren dikembangkan," tegasnya.
Ganjar juga menyatakan komitmennya untuk melibatkan tokoh agama dalam setiap pengambilan keputusaan ketika nanti menjadi Presiden 2024, seperti yang dilakukannya ketika jadi gubernur Jateng.
"Saya kira perlu dalam setiap perencanaan mereka (tokoh agama) perlu dilibatkan, sehingga partisipasi yang merepresentasikan kelompok-kelompok itu kelak kemudian bisa ikut, serta berkontribusi utnuk memberikan masukan dalam pengambilan keputusan, itu penting," tutur Ganjar.
Kedatangan Ganjar disambut tokoh agama, Elang Mangkubumi atau akrab disapa Abah Elang. Dalam acara ini, hadir diantaranya pengasuh Ponpes Roudlotussalaam, Cimone, KH. Abdul Mu'thi, pengasuh Ponpes Miftahul Huda, KH. Hasan Basri, Ketua MUI Kota Tangerang, KH. Ahmad Baijuri Khotib, sekaligus Pengasuh Ponpes, Assa'adah, KH Syahru Wardi, KH Mahmudin Abdullah, KH Abdullah Tholib.
Lalu, tokoh agama Budha, Romo Ruby, Tokoh agama Hindu, GST Artha, tokoh agama Tao, Jhoni Tan, Tokoh agama Khonghucu, Herman Suhanda, Tokoh agama Kristen, PDT Ronny Samantimbang dan tokoh lainnya
Editor : Mahesa Apriandi