Sultan Hasanuddin diberitakan tinggal bersama mereka selama 10 tahun lebih. Dan ketika Hasanuddin mengislamkan para pendeta, maka pendeta yang telah menganut Islam, menyarankan hidup menetap di Gunung Pulosari.
Sebab jika tempat itu sampai kosong akan menjadi tanda berakhirnya tanah Jawa. Dalam Babat Banten diceritakan pula bahwa setelah kemenangan Hasanuddin, sejumlah penduduk Banten Girang yang tidak mau masuk Islam melarikan diri ke pegunungan selatan yang sampai sekarang muncul oleh keturunan mereka, yaitu orang Baduy.
Kenyataan ini didukung kebiasaan orang Baduy berziarah ke Banten Girang. Pada pertengahan tahun 1990-an ditemukan sebuah arca Gua Rapala di Sungai Cibanten.
Di wilayah ini menyimpan banyak bukti arkeologi tentang peradaban masa lalu, dan kebudayaan masyarakat Banten di masa pra Islam. Sisa-sisa Situs Banten Girang teridentifikasi sebanyak 17 situs, yaitu Watu Girang yang berfungsi untuk ritual penobatan raja.
Editor : Mahesa Apriandi