Paska Ditutup, Warga Evakuasi Timbunan Batu yang Blokade Pintu Masuk SDN 4 Anyar

SERANG, iNewsBanten - Pasca ditutupnya Sekolah Dasar Negeri (SDN)  dengan timbunan batu oleh warga yang mengaku ahli waris tanah sekolah tersebut,  hari ini warga Anyar dan para tokoh masyarakat dibantu Muspika Anyar membersihkan timbunan batu yang diturunkan di pintu masuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Anyar pada hari Selasa siang  (17/10/2023).

Camat Anyar Imron Rohyadi mengatakan hari ini kita melakukan kegiatan membersihkan  matrial batu belah yang kemarin menutupi pintu masuk SDN 4 Anyer, yang kami rasa mengganggu kegiatan belajar mengajar, kenyamanan siswa.

Baca Juga

Setelah Dilaporkan, Pihak SMPN 6 Cimarga Lebak Tiba-tiba Temui Wali Murid, Ada Apa?

"Sesuai surat yang pernah dilayangkan somasi pihak claimer kepada pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Serang sudah dijawab, jika ada ketidakpuasaan silahkan layangkan tempuh dengan jalur hukum yang berlaku, tidak dengan cara-cara yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan proses belajar mengajar dan kami hari ini sepakat Muspika dengan warga masyarakat untuk membersihkan pintu masuk ini", ucapnya saat diwawancarai di lokasi pada Sabtu (21/10/2023)

Senada disampaikan Kapolsek Anyar AKP Suhel, kami sudah sampaikan bahwa surat pernyataan sudah dia buat (claimer) buat dan kami menyarankan untuk melaporkan kejadian ini atau gugatan secara hukum namun tidak ada perkembangan sampai saat ini. 

"Untuk kepentingan umum kami dari kepolisian, Danramil  dan Camat Anyer demi tidak terganggunya kegiatan proses belajar mengajar sekolah tersebut kami lakukan kegiatan pembersihan ini", ungkapnya.

Baca Juga

Tangisan Histeris Siswa-siswi SDN 4 Anyer Saat Pintu Gerbang Sekolahnya Ditutup dengan Batu

Ditempat yang sama Riky Suhendra warga dan juga tokoh masyarakat Anyer menegaskan kepada pihak claimer, jika pihak yang mengaku ahli waris tanah ini cukup bukti silahkan ajukan proses hukum melalui pengadilan sesuai prosedural hukum yang berlaku di negara kita.

"Kami ambil sikap dengan pihak Muspika Anyerada  untuk membersihkan timbunan batu di pintu masuk SDN 04 Anyar ini Untuk supaya kegiatan belajar mengajar di sekolah ini tidak terganggu dan kami selaku warga masyarakat Anyar akan memperjuangkan agar kegiatan belajar mengajar ini berjalan baik, tidak ada gangguan dari pihak manapun "pungkasnya.

Editor : Mahesa Apriandi