Tim SAR Cari Korban Galodo Lembah Anai, Perjuangan SAR Mencari yang Hilang
PADANG PANJANG, iNewsBanten- Di antara gemuruh air Sungai Batang Anai yang belum benar-benar tenang, para petugas SAR kembali memulai hari dengan misi yang sama: menemukan para korban banjir bandang yang masih hilang. Sejak bencana menerjang pada Kamis lalu, aliran sungai ini menjadi saksi bisu dari pencarian panjang yang tidak hanya menuntut tenaga, tetapi juga keberanian.Pagi itu, beberapa petugas terlihat memasang seutas tali panjang melintasi derasnya arus. Teknik Tyrolean Traverse—metode yang lazim digunakan di jurang dan lembah terjal—menjadi alat utama mereka untuk menyeberangi sungai yang tak pernah bersahabat. Melalui tali rentangan itulah personil dan peralatan dikirimkan ke seberang, satu per satu, dengan penuh kehati-hatian.
“Arus sungai ini sulit diprediksi. Kapan saja bisa tiba-tiba naik, jadi kami harus bekerja cepat dan tetap aman,” ujar Samsul, Koordinator Lapangan Basarnas, menggambarkan kondisi di lapangan.
Setibanya di seberang, pencarian kembali dilakukan. Petugas menyisir tepi sungai, menembus tumpukan kayu, lumpur, hingga bebatuan besar yang terbawa arus banjir. Setiap langkah mereka merupakan lomba dengan waktu, karena debit air dapat berubah sewaktu-waktu.
Editor : Mahesa Apriandi