get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Warga Gelar Nyerok Iwak di Waduk Ciwaka Pengampelan

Imbas Kemarau Panjang, Harga Cabai Tembus Rp80.000 per Kilogram

Selasa, 31 Oktober 2023 | 10:04 WIB
header img
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional (Pasar Pulokali) Kabupaten Serang(Foto:list iNewsBanten)

SERANG, iNewsBanten- Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional (Pasar Pulokali) Kabupaten Serang, meroket, Selasa (31/10/2023). Saat ini harga komoditas pasar tersebut menembus Rp80.000 per kilogram.

Padahal harga normalnya cabai rawit di kisaran Rp45,000 per kg. Selain itu, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas lainnya, yakni cabai keriting merah dari Rp60.000 menjadi Rp80.000 per kg, cabai rawit hijau dari Rp40.000 naik menjadi Rp60.000, cabai merah besar dari Rp35.000 naik menjadi Rp45.000 per kg.

Selain harga cabai, harga komoditas sayuran lain juga ikut melambung, seperti buncis harganya naik tiga kali lipat dari Rp10.000 naik menjadi Rp30.000 per kg. Sedangkan labu besar naik dari Rp2.000 menjadi Rp5.000 per butir dan labu kecil dari Rp12.000 menjadi Rp20.000 per kg. Untuk sayuran lainnya naik dikisaran Rp30 persen dari harga normal.

"Kenaikan harga sayuran ini diduga karena faktor cuaca. Mungkin banyak para petani gagal panen sehingga pasokan ke pasar kurang. Imbas kenaikan harga cabai omzet kami turun 30 hingga 50 persen dari harga normal," kata Saiman, pedang Pasar Pulokali Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang

Kenaikan harga cabai dan sayuran ini pun dikeluhkan pembeli. Mereka rata-rata mengaku keberatan. Untuk menyiasatinya, terpaksa mengurangi jumlah pembelian.

"Harapannya harga cabai dan sayuran kembali stabil," ujar Ibu Jumana, salah seorang pembeli.

Diperkirakan, harga cabai dan sayuran lainnya akan kembali naik dalam beberapa hari ke depan. Selain faktor cuaca buruk juga mahalnya harga pupuk.

Para pedagang dan pembeli berharap pemerintah bisa melakukan upaya untuk menstabilkan harga-harga kebutuhan masyarakat.

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut