SERANG, iNewsBanten - Bocah Pribumi (BP) Banten gelar aksi damai menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, usut tuntas terkait adanya dugaan penghilangan aset oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Serang senilai Rp7,5 miliar, aksi tersebut digelar didepan gerbang Pemkot Serang, Senin (6/11/2023).
Dalam aksi tersebut diwarnai kericuhan dengan adanya beberapa orang yang secara tiba-tiba membubarkan masa aksi dengan dugaan perencanaan kekerasan dan penculikan. Kami BP Banten selaku peserta aksi menyayangkan adanya tindakan-tindakan yang diduga adanya provokasi dan mengganggu ketertiban aksi damai yang kami lakukan di Pemkot Serang.
Sementara itu, Kiswandi, Korlap aksi berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kejadian tersebut agar tidak terulang kembali kepada masa aksi terkait menyampaikan aspirasi yang akan datang, kami juga berharap adanya upaya tindakan hukum dari pihak kepolisian kepada beberapa oknum yang sudah melanggar hak seseorang dalam menyuarakan aspirasinya dimuka umum, Ungkapnya.
"Aksi damai yang digelar di depan gerbang Pemkot Serang tersebut, sekira pada pukul 11:30 WIB para aksi di stop oleh beberapa orang tidak dikenal juga adanya dugaan ancaman dan perencanaan kekerasan terhadap para masa aksi damai, demi kondusifitas kami mengalah untuk membubarkan diri, sampai dengan saat ini kami belum mengetahui oknum yang melakukan tindakan tersebut, hal itu diketahui oleh sebagian Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang yang berjaga dan pihak kepolisian," Ujarnya.
Kami selaku peserta aksi menyayangkan adanya tindakan tindakan yang diduga provokasi dan mengganggu ketertiban aksi damai yang kami lakukan di pemkot serang, Tandasnya.
Editor : Mahesa Apriandi