Aksi Demonstrasi Karyawan PT Bungasari Cilegon Tolak Mutasi, Rugikan Subkontraktor Lokal

CILEGON, iNewsBanten – Aksi protes karyawan PT Bungasari Flour Mills di kawasan industri Cilegon mulai menimbulkan ketegangan, tidak hanya dengan pihak manajemen perusahaan, tetapi juga berdampak terhadap pihak eksternal, termasuk para pekerja dari perusahaan subkontraktor lokal.

Salah satu perusahaan yang ikut terdampak adalah PT Tri Daya. Mereka mengaku mengalami gangguan operasional karena aksi unjuk rasa yang telah berlangsung lebih dari tujuh hari. Direktur PT Tri Daya, Haji Muhlis, menyampaikan bahwa kontrak kerja yang mereka jalankan harus terhenti karena situasi yang tidak kondusif.

Baca Juga

Ratusan Satpam Kawasan Modern Industri Cikande Mogok Kerja, Protes Gaji Telat dan Upah di Bawah UMR

“Pekerjaan kami sebenarnya sudah memiliki kesepakatan sejak lama, namun saat ini dihentikan secara sepihak. Bahkan, karyawan kami sempat dihadang saat hendak masuk ke lokasi,” ujar Haji Muhlis kepada awak media pada Kamis (12/6/2025).

Demo ini dipicu oleh penolakan karyawan terhadap kebijakan mutasi kerja ke luar daerah seperti ke cabang di Makassar dan Medan. Mereka menilai kebijakan itu terlalu berat dan tidak memihak buruh.

“Kami tidak ikut campur urusan internal PT Bungasari, tapi jangan sampai dampaknya merugikan kami yang hanya mitra kerja,” katanya.

Editor : Mahesa Apriandi