CILEGON, iNewsBanten - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) tingkat rukun pangkalan Tanjung Peni Cilegon z mendampingi pihak Kementerian Lingkungan hidup dan kehutanan meninjau langsung kegiatan pembangunan Jety PT Lotte Chemical Indonesia yang berada di laut Tanjung Peni Kelurahan Warnasari Kecamatan Citangkil Kota Cilegon
Pembangunan Jety PT Lotte Chemical Indonesia yang dinilai adanya dugaan cacat administrasi yang tidak sesuai rencana dan juga telah mengganggu aktivitas para Nelayan Tanjung Peni karena lokasi tersebut adalah jalur keluar masuk perahu para Nelayan Tanjung Peni pergi melaut guna menangkap ikan untuk menafkahi keluarganya.
Sejak dilaksanakan nya rapat pembahasan komisi adendum terkait Amdal, pada tanggal 26 Oktober 2023 di Hotel Ledian Serang melalui zoom meeting dengan pihak kementerian lingkungan hidup dan kehutanan, saya merasa ada yang janggal dengan kegiatan PT Lotte Chemical Indonesia tersebut," Kata Supiyandi kepada iNewsBanten.
"Kenapa saya bilang ada yang janggal karena semua kegiatan yang tertulis dalam notulen berita acara ternyata masih banyak Kekurangan-kekurangannya terkait kajian penyesuaian kegiatan tersebut secara rinci, sosial di lingkungan yang sangat minim akan perhatian serta penangan terhadap dampak negatif apa lagi, contoh yang kita lihat saat ini tambatan perahu nelayan tanjung peni yang semakin dangkal juga jalur keluar masuk perahu yang tergangu akibat kegiatan pembangun jety ditambah Amdal tahun 2023 juga belum diterbitkan menurut informasi saat diskusi dengan pihak kementerian, juga dari pihak Pt Lotte baru mau mengurus ijin adanya rencana perubahan kegiatan tapi pembangunan Jety sudah berjalan, saya menilai disini ada dugaan kecacatan administrasi," Tegas Supiyandi.
Editor : Mahesa Apriandi