get app
inews
Aa Read Next : Pusing Hadapi Anak yang Beranjak Remaja? Coba 3 Tips dari Psikolog Ini

Perjuangan Anak Yatim, Mengejar Pendidikan Sampai Ke Luar Negeri

Sabtu, 23 Desember 2023 | 07:31 WIB
header img
Perjuangan Anak Yatim, Mengejar Pendidikan Sampai Ke Luar Negeri (foto istimewa)

JAKARTA, iNewsBanten - Ada kisah sosok luar biasa dibalik gemerlapnya industri ekspor-impor di Indonesia. Seorang pengusaha muda yang tidak hanya berhasil mengukir namanya dalam dunia bisnis internasional, tetapi juga melewati perjalanan hidup penuh perjuangan.

Namanya Khansa Fadli Hutomo, sosok anak yatim, mampu membalikkan keadaan sulit menjadi peluang sukses yang mengesankan.

Perjalanan Awal di Tengah Pandemi

Pada tahun 2020, di tengah pandemi global yang melanda, Khansa memulai perjalanan bisnisnya dengan mengimpor Whey Protein dari Amerika ke Indonesia. Berbicara tentang awal perjalanannya, Khansa mengungkapkan, "Waktu itu, ekonomi keluargaku sedang kurang stabil, maka dari itu aku harus memutar otak untuk gimana caranya membantu orangtuaku bayar sekolah. Tapi alhamdulillah, aku kebetulan dapat rezeki saat covid dari proyek impor Whey Protein itu," tutur Khansa.

Keberhasilan proyek pertamanya tidak hanya membuka jalan bagi kesuksesan bisnisnya, tetapi juga memberikan inspirasi untuk terus berkembang. Dengan pandemi yang melanda, Khansa melihat peluang bisnis dalam biaya kirim yang murah dari Amerika, karena banyak kontainer dari seluruh dunia yang menumpuk di Amerika.

Perjalanan Pendidikan dan Bisnis

Setelah beberapa semester di Amerika, Khansa memutuskan untuk kembali ke Indonesia dengan niat membangun usaha dan mengumpulkan dana untuk melanjutkan studi. Di tanah air, Khansa mengembangkan usaha pertamanya, sebuah merek sepatu pria bernama Leiden. Dengan latar belakang jurusan desain produk, Khansa berharap dapat menyalurkan keahliannya ke dalam bisnis sepatu ini.

"Di bisnis sepatu, banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti tren, penelitian dan pengembangan, serta masalah penjualan. Aku masih awam waktu itu, jadi pembelajarannya harus ekstra," ungkap Khansa.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut