CILEGON, iNewsBanten - Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Dinas Kesehatan Kota Cilegon mengadakan kegiatan gerakan aksi bergizi di sekolah SMPN 5 Kota Cilegon. Turut dihadiri Kepala Sekolah SMPN 5, perwakilan guru dan siswa siswi SMPN 5 Kota Cilegon, penanggung jawab Promkes, penanggung jawab gizi Puskesmas Cibeber.
Sebelumnya, acara di awali dengan senam bersama dihalaman sekolah, kemudian dilanjutkan sarapan sehat bersama, bertempat di aula sekolah, serta di ikuti minum tablet untuk penambah darah untuk remaja putri lalu penyampaian materi tentang gizi seimbang (isi piringku, red) PHBS di sekolah.
Dampak pola makan dan kebiasaan sehari hari terhadap timbulnya penyakit tidak menular (PTM). Acara dibuka dengan laporan panitia oleh ibu Sumirah, SKM, MM kemudian sambutan pertama dari
kepala sekolah SMPN 5, Ratnawati Hasibuan, S.Pd, MM. Pd, kemudian sambutan kedua Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Cilegon, Drg. Rully Kusumawardhany, MM.
Giat tersebutbmelibatkan beberapa narasumber yaitu
Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) Kota Cilegon, Kabid Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Salah satu ciri bangsa maju yaitu bangsa yang memiliki tingkat kesehatan, kecerdasan dan produktivitas kerja yang tinggi. ketiga hal ini dipengaruhi oleh keadaan gizi. Pola makan merupakan perilaku penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi.
Di indonesia masalah gizi pada anak usia sekolah terjadi karena kurangnya zat gizi tingkat berat, hal ini disebabkan rendahnya konsumsi energi seperti karbohidrat, protein dan lemak dalam makanan sehari-hari dan disertai dengan penyakit infeksi sehingga tidak terpenuhinya angka kecukupan gizi (AKG). Disamping itu kegiatan aksi bergizi ini adalah salah satu rangkaian upaya pencegahan stunting dengan memberi pengetahuan pada para pelajar guna cara pencegahan stunting dan mempersiapkan kondisi remaja putri sebagai calon ibu dimasa yang akan datang dengan kualitas kesehatan yang memadai sehingga diharapkan dapat diperoleh generasi akan datang yang berkualitas.
Selain itu, kegiatan aksi bergizi ini juga untuk pencegahan PTM (Penyakit Tidak Menular) melalui kemampuan para siswa untuk memilih & memilah makanan sehari hari maupun jajanan yang dikonsumsi agar tidak menimbulkan resiko terjangkit PTM. Hal tersebut disebabkan kasus PTM sudah menyerang kelompok usia produktif termasuk kelompok usia pelajar.
Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gizi seimbang bagi anak sekolah dipenuhi setiap hari dengan makanan yang beraneka ragam. Konsumsi makanan dengan pola gizi seimbang harus memperhatikan empat prinsip dasar yaitu mengkonsumsi aneka ragam makanan, melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), melakukan aktivitas fisik dan memonitor berat badan ideal.
Dengan dilaksanakannya Gerakan Aksi Bergizi serta PHBS di sekolah tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sekolah yaitu siswa siswi beserta para guru tentang pentingnya asupan gizi seimbang agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Semoga dalam pertemuan ini, para peserta guna menambah ilmu pengetahuannya atau mendapatkan ilmu pengetahuan, serta termotivasi untuk menyebarluaskan ke komunitasnya, masyarakat dan lingkungan sekitar demi mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Cilegon pada khususnya.
Editor : Mahesa Apriandi