get app
inews
Aa Read Next : Dijarah Warga, Kayu Milik Perum Perhutani di Cikeusik Pandeglang Dilaporkan ke Polisi

Telan Anggaran Rp30 Milyar, Pembangunan Break Water Milik DKP Banten! Rusak Parah

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:27 WIB
header img
Foto: Pembangunan lanjutan Break Water pada tahun 2023 diduga amburadul

SERANG, iNewsBanten - Amburadulnya proyek pembangunan pemecah gelombang (Breakwater) yang dianggarkan tahun 2022 dan 2023 oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, pasalnya proyek menelan anggaran hingga Rp30 miliar tersebut  kondisinya sudah rusak parah sehingga menimbulkan banyak tanda tanya dari berbagai kalangan masyarakat Banten.

 

Salah satunya dari kalangan masyarakat dari Aktivis Anti Korupsi Banten. 

"Amburadulnya proyek pembangunan breakwater di Pelabuhan Cikeusik Kabupaten Pandeglang yang dianggarkan  oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten hingga miliaran tersebut menduga bahan material tidak sesuai speksifikasi sehingga hasilnya langsung rusak parah ," kata Suryana, Aktifis Anti Korupsi dalam keterangan Pers, Rabu (27/3/2024).

Berdasarkan pantauan lapangan saat ini kondisi pembangunan pemecah gelombang (breakwater) yang dikerjakan dua kali langsung rusak parah diduga spek batu boulder tidak sesuai terlihat batu boulder dengan ukuran kecil-kecil.

Suryana mengungkapkan bahwa pembangunan Breakwater yang saat ini amburadul karena banyak temuan oleh masyarakat di lapangan, terkesan seperti ajang dugaan korupsi massal antara Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten dengan para oknum pengusaha.

"Apalagi proyek pembangunan tersebut di dampingi dari Aparat Penegak Hukum (APH) terutama Kejaksaan Tinggi Banten pihaknya juga meminta untuk turun melakukan penyelidikan dan penyidikan pada kondisi ini", ujarnya.

Pembangunan break water lanjutan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten  tahun anggaran 2023 dengan nilai kontrak 16.304.6343.00 dikerjakan oleh Pelaksana  PT Yamika. Sedangkan anggaran Tahun 2022 dengan Nilai Kontrak Rp.14.638.211.000. Proyek yang dilakukan, CV. Jivi Creative.

Sebelum diberitakan, awak media iNews Banten mencoba konfirmasi, Kepala DKP Banten, Eli Susiyanti, namun belum ada tanggapan terkait pembangunan Break Water. Sekira satu jam kemudian ada Chatt Watshap masuk dan bertuliskan "Punten om mau kordinasi ini dari DKP Banten." atas nama pengguna WA Ahmad Budiman, namun selanjutnya tidak ada jawaban lagi.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Berita iNews Banten di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut