H-7 Lebaran! Pertama Dibuka Jalur Mudik Pelabuhan Pelindo Ciwandan, di Jalan Lingkar Macet Merayap

CILEGON, iNewsBanten - Memasuki H-7 lebaran sejumlah kendaraan golongan VIB dan VII mulai memadati jalur mudik di Jalan Lingkar Selatan (JLS) menuju Pelabuhan Pelindo Regional 2 Banten Ciwandan macet merayap, Rabu (03/04/2024).

Pertanggal 3 April hingga 9 April 2024 dilakukan pemberlakuan pengalihan jalan terkait pengaturan layanan penyebrangan angkutan lebaran. Untuk via Ciwandan sendiri dikhususkan untuk kendaraan roda dua dan kendaraan barang (golongan VIB dan VII).

Baca Juga

Supir Truk Mengantuk Tabrak Bahu Jalan Menuju Pelabuhan Pelindo Cilegon

Pantauan di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB terjadi kepadatan kendaraan mobil pribadi dan truk sepanjang satu kilometer menuju Pelabuhan Pelindo II Ciwandan. Dari kepadatan tersebut tak sedikit juga sejumlah sopir mobil pribadi dan kendaraan yang beraktivitas sekitaran Ciwandan mengeluhkan adanya kepadatan atau antrean panjang tersebut.

Salah satu sopir yang terjebak di jalur lingkar dirinya mengeluhkan tidak adanya rekayasa jalan JLS. Seharusnya kata dia, agar dibuatkan dua jalur di jalan A pertama khusus untuk penyebrangan ke Lampung dan jalur dalam kota dari jalan kiri menuju Ciwandan.

"Saya dari jam 6 pagi di sini (JLS), seharusnya dibuatkan dua jalur menuju Ciwandan ini. Jadi jalur kiri khusus untuk kendaraan menuju Lampung dan jalur kanan khusus untuk dalam kota dan kalau bisa disediakan kantong parkir," keluhnya saat menunggu antrean jalan di JLS ini," ungkapnya.

Baca Juga

Warga Keluhkan Kondisi Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon Rusak Parah dan Berlubang

Hal yang sama dikatakan sopir lainnya Muhamad Rival dia juga mengeluarkan dengan adanya antrean atau penumpukan kendaraan di JLS, seharusnya ada jalur khusus bagi kendaraan yang menuju ke pelabuhan, kalau seperti ini ya percuma banyak petugas juga kalau jalurnya tidak di atur," katanya.

Sementara itu Kaur Bina Operasi Lantas Polres Cilegon Iptu Haris Munandar mengatakan, kepadatan di JLS terjadi, lantaran adanya berbarengan dengan karyawan sehingga terjadi kepadatan di JLS. 

Editor : Mahesa Apriandi