get app
inews
Aa Text
Read Next : Ingin Berwisata Alam di Banten? Berikut Rekomendasi 7 Curug Eksotis dan Indah

Menyoal Tumpukan Sampah di Pantai Teluk Labuan, Ini Kata Ketua DPRD Pandeglang

Senin, 29 April 2024 | 17:36 WIB
header img
Tubagus Udi Juhdi, menggunakan baju biru langit, mendampingi Bupati Pandeglang saat kegiatan Selasa Bersih di Pantai Teluk Labuan.

PANDEGLANG, iNewsBanten - Persoalan sampah di Pantai Teluk Labuan, tak kunjung dapat terselesaikan, hal ini dapat terlihat dari tumpukan sampah yang terus menggunung dari setiap waktunya. Sampai-sampai, dengan adanya tumpukan sampah yang didominasi dari sampah plastik, yang ada di Pantai Teluk Labuan ini, mendapatkan julukan sebagai salah satu pantai terkotor yang ada di Indonesia. 

 

Menyoal tumpukan sampah di Pantai Teluk Labuan, Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi, memberikan masukan, dengan melakukan langkah bersama dalam melaksanakan upaya-upaya, agar persoalan sampah ini dapat segera terselesaikan, yang pada akhirnya nanti akan memberikan citra positif pada pemerintah Kabupaten Pandeglang.

 

"Pertama, mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk bersama-sama membangun kesadaran, untuk tidak membuang sampah sembarangan," ucapnya, saat dihubungi melalui panggilan telepon pada hari Senin, 29 April 2024.

Kemudian ia melanjutkan, untuk yang kedua, Pemerintah Kabupaten Pandeglang segera menindaklanjuti penegakan Perda Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban (K3). Kalaupun belum bisa secara menyeluruh, minimal Desa Teluk ini, dijadikan pilot project Perda K3, karena sampah Pantai Teluk ini, disebabkan oleh banyak faktor, bukan hanya dari oknum-oknum warga Desa Teluk.

 

"Seperti sampah dari sungai, dan dari laut. Hal ini terus dianalisa, bahwa tumpukan sampah di Pantai Teluk, bukan hanya dari seputaran Kecamatan Labuan saja, karena luasnya laut, datang dari berbagai daerah, yang kemudian terbawa oleh arus ombak," katanya.

 

Terlepas dari hal yang dikemukakan sebelumnya, penambahan sarana dan prasarana melalui Dinas Lingkungan hidup sangat dibutuhkan, seperti penambahan bak sampah di tiap-tiap RW, mobil pengangkut, dan sepeda motor roda tiga, untuk penunjang pengangkutan sampah dari area sekitar Pantai Teluk menuju tempat pembuangan sampah.

"Lalu berikutnya, perlu adanya support dari BUMN yang ada disekitar Kabupaten Pandeglang, berkaitan dengan CSR, agar memberikan sarana dan prasarana penanganan sampah tersebut," pungkasnya memberikan penjelasan.

 

Mengingat persoalan sampah ini sudah menjadi isu nasional, maka semua pihak perlu ambil bagian, seperti Pemerintah Provinsi Banten dengan kewenangannya, untuk membangun pengedaman atau tanggul di bibir pantai tersebut.

 

"Pemerintah daerah sudah menyampaikan, melalui Ibu Bupati, bahwa akan ada kegiatan Selasa Bersih, atau Salasih. Saya mendorong agar, tidak adanya penumpukan kembali kedepannya," tegasnya, mengakhiri panggilan telepon. 

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut