Demi Tuntut Ilmu Rela Tempuh 500 Km,, Ini Kisah Najwa Siswi Berprestasi
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/05/18/9dd00_donald-karouw.jpg)
iNews Banten - Demi menuntut ilmu siswi berprestasi ini rela menempuh jarak 500 kilometer. Kisah inspiratif datang dari siswi SMP bernama Najwa Ameera Kurniawan yang berprestasi di mata pelajaran matematika.
Prestasi yang diraihnya berkat dukungan besar dari kedua orang tua dalam setiap langkahnya. Dukungan ini menjadi kunci yang mengantarkan Najwa meraih segudang prestasi.
Najwa tak hanya menjadi finalis OSN 2023. Dia juga telah meraih banyak prestasi seperti medali perak TIMO (Thailand International Mathematical Olympiad) tahun 2018, medali emas HKIMO (Hong Kong International Mathematical Olympiad) tahun 2019, medali perak KOSSMI (Kompetensi Sains Siswa Muslim Indonesia) tahun 2023. Kemudian juara 1 Olimpika Exploration IV se-Jawa Timur tahun 2023, medali perunggu PHI (Paket Hari Ilmiah) tahun 2024 dan lainnya.
“Najwa memiliki ketekunan belajar yang luar biasa sejak kelas 1 SD. Dia selalu menonjol di antara teman-teman yang lain. Ketika teman-temannya bermain, dia justru asyik membaca buku di waktu istirahat sekolah. Najwa tidak pernah lepas dari bukunya. Saat bermain sesekali dia membaca buku. Najwa merupakan siswi yang tetap konsisten dan tekun dalam belajar,” ujar Erinarsih, guru pendamping Najwa selama mengikuti kompetisi dikutip dari laman Kemendikbud, Selasa (14/5/2024). Dikutip dari iNews.id.
Dalam meraih prestasinya, Najwa tentu menemukan berbagai kesulitan. Dia mengungkap kesulitannya mencari tempat bimbingan belajar di wilayah pedesaan sekitar tempat tinggalnya. Alhasil Najwa harus menempuh jarak ratusan kilometer untuk menuntut ilmu.
“Di waktu luang saya mengikuti pembinaan ke Lumajang dengan menempuh jarak ± 500 kilometer untuk pergi dan pulangnya,” kata Najwa Ameera, siswi SMPS Sabilillah Sampang Madura, Finalis Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022.
Najwa bercerita kebanggaan orang tuanya saat dia menjadi finalis OSN SD 2022. Hal ini menjadi motivasi terbesarnya untuk terus mencetak prestasi. Kadang kala ketika dia merasa semangat belajarnya sedang turun, dia kembali mengingat perjuangan orang tuanya yang amat berjasa.
Ayah Najwa merupakan seorang wirausaha dan ibunya seorang PNS guru. Dengan begitu, Najwa dapat cepat kembali bersemangat dalam belajar. Najwa menyampaikan pengaruh positif Merdeka Belajar pada pendidikannya.
“Saya bisa mengeksplor kemampuan Matematika saya sehingga bisa menjuarai berbagai ajang kompetisi,” ucapnya.
Dia berharap di masa mendatang Merdeka Belajar dapat terus berjalan guna menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan untuk para siswa sesuai dengan minat dan bakatnya.
Erinarsih berharap agar Najwa dapat meraih lebih banyak prestasi di masa depan.
“Prestasi di masa SD bukanlah titik akhir, melainkan batu loncatan untuk tantangan yang lebih besar di masa depan. Saya sangat berharap Najwa terus mempertahankan semangat belajar dan rasa ingin tahunya. Kalau tahun kemarin Najwa harus puas sebagai harapan 1 pada OSN, semoga tahun ini di SMP dia bisa mendapat medali emas seperti yang diimpikan,” kata Erinarsih.
Editor : Mahesa Apriandi