CILEGON, iNewsBanten - Aturan mengenai sistem pembayaran tol nirsentuh atau MLFF (Multi Lande Free Flow) sudah diterbitkan pemerintah. Terdapat sanksi untuk pengguna tol yang tidak melakukan pembayaran tol non tunai, nirsentuh, nirhenti alias Multi Lane Free Flow.
Pemerintah menetapkan sebuah aplikasi untuk dilakukannya pembayaran Tol. Sehingga nantinya palang di gardu Tol akan dihilangkan dan pengguna tol tidak perlu berhenti untuk melakukan transaksi.
Pengguna tol yang tidak melakukan transaksi melalui aplikasi akan dikenakan sanksi pemblokiran Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan denda administratif.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol, Bab IX mengenai Hak dan Kewajiban Pengguna dan Badan Usaha Jalan Tol mengatur mengenai ancaman sanksi yang akan dibebankan kepada para pengguna jalan Tol jika melanggar atau tidak melakukan transaksi pada sistem MLFF.
Ketika telah diterapkannya sistem nirsentuh pada jalan Tol dan pengendara tidak melakukan transaksi melalui aplikasi tersebut, maka pengendara tersebut akan dikenakan sanksi berupa denda administratif secara bertingkat.
Pada denda administrasi tingkat I dikenakan sebesar 1 kali tarif Tol yang harus dibayar apabila pengguna jalan Tol tidak melakukan pembayaran Tol dalam jangka waktu 2x24 jam terhitung sejak pemberitahuan pelanggaran diterima.
Pada denda administrasi tingkat II dikenakan sebesar 3 kali tarif Tol yang harus dibayar apabila pengguna jalan Tol tidak melakukan pembayaran Tol dan denda administratif dalam jangka waktu 10x24 jam terhitung sejak pengguna jalan Tol tidak mematuhi kewajibannya sejak pemberitahuan pelanggaran diterima.
Pada denda administratif tingkat III dikenakan sebesar 10 kali tarif Tol yang harus dibayar dan pemblokiran Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) apabila pengguna jalan Tol tidak melakukan pembayaran tol dan denda administratif dalam jangka waktu lebih dari 10x24 jam terhitung sejak pengguna jalan Tol tidak mematuhi kewajibannya sejak pemberitahuan pelanggaran diterima.
Editor : Mahesa Apriandi