CILEGON, iNewsBanten - Terkait aktivis Brantas mensoroti adanya pihak ketiga EO penyedia jasa dengan nilai anggaran HPS Rp 57.202.000, yakni perusahaan tersebut merupakan dari luar Kota Cilegon.
Foto: Tayangan paket proyek LPSE Kota Cilegon.
Diketahui, berdasarkan Perwal Kota Cilegon Nomor 35 Tahun 2018 sudah diatur soal Petunjuk Teknis Pengadaan Barjas di Lingkungan Pemkot Cilegon, bahwa untuk paket PL dianjurkan menggunakan pengusaha lokal. Pasalnya Paket tersebut merupakan Penunjukan Langsung (PL) yang nominalnya dibawah Rp 200.000.000;
Sementara itu ketika dikonfirmasi via WhatsApp nya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon, Didin S Maulana menjelaskan perusahaan CV On Time Target yang beralamat di Serang atau penyedia nya masuk dalam organisasi pengusaha lokal dan diduga pengurus Iwapi Cilegon.
"Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Cilegon beralasan penyedia pernah tinggal di Metro Cilegon. Issue nya bukan orang Cilegon, karena alamat perusahaan di serdang." jawab, singkatnya.
Berdasarkan informasi, anggaran yang digunakan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon, Didin S Maulana memberikan rincian keperluan anggaran selama acara berlangsung nya Apeksi di Balik Papan.
"Untuk dekorasi stand, akomodasi 5 hari 4 malam (tiket pesawat, hotel n mamin), untuk 10 orang itu menggelontorkan anggaran Rp57 jt," jelasnya.
Perjalanan dinas untuk kegiatan Apeksi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dimulai sejak tanggal 1 - 6 Juni 2024 atau kabarnya hingga akhir pekan ini.
Editor : Mahesa Apriandi