“Peran influencer di era digital saat ini dapat meningkatkan kesadaran publik tentang kebijakan, program, atau informasi penting yang disampaikan pemerintah daerah. Sehingga diskusi seperti ini sangat dibutuhkan untuk membangun strategi komunikasi yang inklusif dan inovatif, antara pemerintah dan masyarakat melalui peran influencer sebagai agen perubahan,” ucap Beni Ismail. Pada Focus Group Discussion (FGD) di Ruang Rapat Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang, Senin (1/7/2024)
Dikatakan peran influencer juga dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, saat proses pengambilan keputusan.
“Influencer seringkali memiliki kepercayaan yang tinggi dari followers mereka. Sehingga pesan yang disampaikan dapat lebih mudah diterima dan dipercaya oleh masyarakat,” tambahnya.
Dewan Pengarah ICN Banten Andi Suhud pada kesempatan ini mengatakan hal-hal teknis yang dilakukan para influencer merupakan suatu bentuk pelaku ekonomi kreatif sehingga peran influencer dapat menjangkau dan menginspirasi masyarakat.
Editor : Mahesa Apriandi