Arti Capung Masuk Rumah Menurut Mitos di Masyarakat, Pertanda Baik atau Buruk?

JAKARTA, iNewsBanten- Hingga saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang meyakini mitos-mitos tentang hewan. Sebagian dari mereka percaya bahwa kehadiran hewan tertentu di dalam rumah adalah pertanda datangnya suatu kabar.

Mitos capung masuk rumah selalu dihubungkan dengan semacam adanya tanda-tanda akan terjadi sesuatu. Sebelum membahas mitos yang berkembang didaerah, terlebih dahulu mengenal sosok hewan satu ini.

Hewan ini diperkirakan sudah hidup semenjak 300 tahun lalu dan sudah jelas termasuk hewan purba. Hewan yang biasa disebut warga Jawa Barat tepatnya daerah Cirebon dengan sebutan Kinjeng ini sangat sensitif terhadap air. Dan tak mau hinggap di air yang kotor.

Sehingga, bisa dipastikan bila air itu dihinggapi capung, maka kondisi airnya cukup bagus. Kendati hewan ini termasuk indikator kejernihan air, namun hewan ini dianggap pembawa sial bila masuk kedalam rumah.Namun ada juga mitos yang dipercaya bila anak kecil pusar di gigit capung bisa bikin anak berhenti ngompol. Apakah benar begitu?

1.Mitos Capung Rumah Malam Hari

Mitos yang beredar di masyarakat Toba capung masuk rumah pada malam hari selalu dikaitkan adanya anggota keluarga yang akan tertimpa kesialan.

Masyarakat Toba percaya capung adalah kiriman dari orang yang berniat jahat. Tujuannya adalah untuk mencelakai salah satu anggota keluarga dan membawa petaka.Masyarakat Toba yang percaya dengan mitos ini akan langsung membunuh capung yang masuk untuk menghindari petaka tersebut.

2. Mitos Capung Masuk ke Rumah Saat Siang Hari

Beda halnya dengan mitos capung yang masuk ke dalam rumah saat siang hari. Jika masuknya saat siang hari, capung katanya membawa berkah serta keberuntungan bagi penghuni rumah.

Penelitian menunjukkan bahwa jika capung masuk saat siang hari adalah tanda datangnya musim hujan setelah musim kemarau yang berkepanjangan.

Editor : Mahesa Apriandi