LEBAK, iNewsBanten - Masyarakat adat terus terlibat dalam ruang demokrasi dengan melakukan berbagai agenda kegiatan, salah satunya melalui jalur politik. Hal itu dilakukan, untuk mendapatkan pengakuan, mengakhiri pengabaian serta ketidakadilan yang selama ini mereka dapatkan. Senin, (22 Juli 2024).
Menjelang Pilkada serentak tahun 2024 ini, khususnya di Pilbup Lebak, Masyarakat Adat Banten Kidul terus membicarakan tokoh-tokoh yang layak diajukan untuk maju menjadi Bakal Calon Bupati atau Wakil Bupati yang dapat memperjuangkan hak-hak masyarakat adat melalui jalur politik.
Guna memenuhi keinginan-keinginan tersebut, SABAKI (Kesatuan Adat Kasepuhan Banten Kidul) merupakan forum yang diperuntukkan sebagai wadah silaturahmi bagi para sesepuh yang berada di wilayah Banten Kidul. SABAKI juga mengemban tugas “Gantar Kakait” (Penghubung antara satu kasepuhan dengan yang lainnya apabila para sesepuh tersebut belum dapat atau tidak dapat bertemu), telah menggelar Konsolidasi Masyarakat Adat Kasepuhan tanggal 21 Juni 2024 di Kasepuhan Cisungsang, Kec. Cibeber, Kab. Lebak Banten.
Dalam konsolidasi tersebut, atas kesepakatan dan melalui mekanisme Musyawarah Adat yang dilaksanakan di Kasepuhan Cisungsang dan Kasepuhan Cipinang, seluruh Masyarakat Adat Kasepuhan memberikan Mandat kepada H. Sukanta untuk maju sebagai Wakil Bupati Lebak.
Editor : Mahesa Apriandi