"Jelas, yang dibela itu adalah kaum marhaen, misalnya para petani, buruh dan pedagang kaki lima yang harus mendapatkan hak-haknya," ujar Endang.
Endang Kurnia menginstruksikan dan mengkoordinasikan kepada seluruh anggota dan kader GMNI di Kabupaten Tangerang untuk tidak membawa-bawa nama organisasi dalam politik praktis yang kian memanas.
“Kalau secara pribadi silahkan. Itu adalah hak dan pilihan politik masing-masing warga negara, walau tetap kita ingatkan agar juga berlandaskan ideologi dan garis perjuangan GMNI. Dan kembali kita ingatkan, bahwa secara organisatoris kader dan anggota agar jangan sekali-sekali membawa nama GMNI dalam mendukung salah satu calon," tegas Endang.
Ia juga menghimbau masyarakat, agar dalam Pilkada ini semakin cerdas dalam menentukan pilihannya. Apalagi kondisi Pilkada saat ini dilaksanakan dengan serentak, diharapkan juga agar masing-masing pasangan calon dan tim pemenangan tidak coba-coba untuk bermain uang, black campaign yang dapat memecah belah masyarakat.
Editor : Mahesa Apriandi