LEBAK, iNewsBanten - Pandawa Teknologi menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di tiga kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten. Diantaranya Kecamatan Malingping, Kecamatan Cihara, dan Kecamatan Wanasalam.
Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan Pandawa Teknologi sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap krisis air bersih yang tengah terjadi di wilayah Lebak Selatan. Bantuan CSR yang disalurkan sebanyak 10 unit mobil tangki berisi total 52.000 liter air bersih.
Pendistribusian air bersih dilakukan sejak Rabu (25/9/2024), yang dialokasikan ke beberapa desa yang paling terdampak kekeringan. Diantaranya Desa Cihara Kecamatan Cihara, Desa Rahong Kecamatan Malingping, Desa Sukaraja Kecamatan Malingping, dan Desa Muara dan Desa Dipegang Kecamatan Wanasalam.
Desa-desa tersebut merupakan wilayah yang paling terdampak kekeringan. Yang biasanya mereka harus beli air ataupun mencari ke sumber air yang masih ada, dengan adanya bantuan ini, ribuan jiwa bisa tercover bantuan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga selama 1 minggu ke depan.
Salah satu warga Desa Cihara, Titin (47) mengaku senang dengan adanya bantuan ini, Ia mengaku baru kali ini ada bantuan yang datang, “Baru ini Pak, padahal sudah 3 bulan ini krisis air bersih. Alhamdulillah bisa mengisi bak mandi di rumah dan untuk masak sehari-hari,” ungkapnya usai menerima bantuan air, Sabtu (28/9/2024).
Terpisah, Owner Pandawa Teknologi, Iqbal Maulana, berharap dengan adanya bantuan air bersih ini bisa meringankan beban masyarakat , “Informasi yang saya dapat masyarakat harus beli air bersih, mudah-mudahan bantuan ini bisa sedikit meringankan pengeluaran warga,” katanya.
Lewat CSR yang diberikan, Pandawa Teknologi yang berinvestasi di Kabupaten Lebak sejak tahun 2023 lalu, terus berkomitmen untuk menjalin keharmonisan dengan lingkungan dan warga masyarakat. Beragam program CSR telah digelontorkan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak, khususnya di Kecamatan Wanasalam, Malingping dan Cihara, telah menyebabkan banyak warga mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih.
Minimnya infrastruktur air bersih di wilayah tersebut memperburuk situasi, sehingga warga sangat bergantung pada bantuan dari pihak luar, di saat musim kemarau.
Selain mendistribusikan air bersih, keberadaan tangki penampungan air diharapkan menjadi solusi jangka pendek untuk memastikan kebutuhan air bersih warga dapat terpenuhi, setidaknya sampai musim hujan tiba.
Editor : Mahesa Apriandi