get app
inews
Aa Read Next : Pelantikan Pejabat Baru, Kakanwil Banten Dorong Integritas dan Kinerja yang Optimal

HUT Provinsi Banten 24 Tahun, Masyarakat Panggarangan Harapkan Perbaikan Infrastruktur Jalan

Kamis, 03 Oktober 2024 | 13:46 WIB
header img
Pengendara sepeda motor kesulitan melewati jalan yang rusak.

LEBAK, iNewsBanten - Provinsi Banten yang genap berusia 24 tahun sejak dimekarkan dari Jawa Barat pada tahun 2000 melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Dalam momen ulang tahun ini, berbagai harapan masyarakat Banten kembali mencuat, salah satunya datang dari warga Desa Gununggede, Kecamatan Panggarangan, yang sejak lama mendambakan perbaikan infrastruktur jalan yang memadai.

 

Masyarakat Desa Gununggede harus bertahan dengan kondisi jalan lintas poros desa yang menghubungkan desa mereka dengan desa-desa sekitar. Jalan ini menjadi urat nadi kehidupan warga, terutama bagi anak-anak sekolah yang setiap harinya harus melintasi jalan berlumpur, bebatuan, dan licin saat musim hujan. Jalan tersebut sangat memprihatinkan dan menghambat mobilitas warga yang hendak menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk mengakses layanan pendidikan.

 

Desa Gununggede merupakan rumah bagi beberapa institusi pendidikan yang menjadi tempat belajar anak-anak desa tersebut, mulai dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Gununggede, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Panggarangan, hingga Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Panggarangan. Namun, akses menuju sekolah-sekolah tersebut tidak mudah. Jalan yang buruk kerap memaksa para siswa dan guru untuk berjuang melawan medan yang sulit demi melaksanakan kewajiban belajar dan mengajar.

 

“Jalan yang kami lalui setiap hari penuh lumpur saat musim hujan, membuat sepeda motor sulit melintas. Kadang kami harus berjalan kaki, bahkan ada siswa yang terpaksa tidak masuk sekolah karena kendala ini,” ungkap Iik Supriadi, tokoh pemuda Desa Gununggede, pada Rabu malam, 2 Oktober 2024.

 

Menurut Iik, jalan yang menghubungkan Desa Gununggede dengan jalur utama, yakni Jalan Nasional III di Cimandiri, berjarak sekitar 25 kilometer. Rute yang harus ditempuh melintasi empat desa lainnya: Desa Cimandiri, Cimandiri Laut, Desa Cibarengkok, hingga Cigemblong di Kecamatan Cigemblong. Kondisi jalannya berbatu dan licin saat musim hujan, membuat kendaraan sulit melaju dan warga terpaksa mengurangi aktivitas mereka, termasuk mengakses layanan kesehatan atau pendidikan di desa-desa sekitar.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut